TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kesehatan jiwa Dokter Nova Riyanti Yusuf mengatakan latar belakang kasus bunuh diri sangat komplek. "Yang terjadi tidak sesederhana, mislanya hanya karena depresi saja, “kata dia, Selasa, 25 Juli 2017.
Baca: Bullying Picu Bunuh Diri? Begini Kata Kak Seto
Nova menegaskan tidak mungkin semerta-merta seseorang langsung memutuskan untuk bunuh diri. Kata dia, ada tiga aspek yang bisa diamati.
Yang Pertama adalah aspek biologis, yakni apakah dalam keluarganya ada yang pernah memutuskan bunuh diri. Nova memberikan contoh penulis terkenal Ernest Hemingway yang mati bunuh diri. Diketehui bahwa selama empat generasi keluarganya ada lima orang yang juga bunuh diri.
“Sangat bisa dibilang ini geneti, tapi kita menyebunya faktor biologisnya,” tutur Nova.Nova Riyanti Yusuf. Tempo/Tony Hartawan
Lalu ada aspek psikologis. “Psikologis itu macem-macem, dia tipe orang yang seperti apa, ciri kepribadiannya bagaimana,” kata Nova.
Ia mangatakan gangguan kejiwaan pada seseorang adalah faktor utama dibalik keputusan bunuh diri. Sebuah penelitian di luar negeri menunjukkan 90 persen pelaku bunuh diri memiliki gangguan jiwa.
Selain itu, depresi dan halusinasi auditori juga menjadi penyebab bunuh diri. “Halusinasi auditori itu diluar kendali orang yang bersangkutan. Kadang ada suara yang menyuruh dia untuk bunuh diri. Jadi itu persepsi di panca inderanya dia,” kata Nova.
Aspek ketiga adalah sosial. “Ini misalnya masalah rumah tangga, karir, atau ekonomi."
Selain ketiga faktor utama tersebut, Nova menambahkan faktor resiko, faktor pencetus dan warning sign yang bisa dilacak. “Faktor resiko misalnya apakah dia dekat dengan akses bunuh diri, seperti baygonkah, atau di rumah sedang sendirian,” tuturnya.
Selain itu, copycat atau werther effect juga menjadi faktor tambahan keinginan seseorang melakukan bunuh diri. Jadi seseorang melakukan bunuh diri karena terpapar orang lain.
Nova mengatakan orang yang terpapar bunuh diri, misalnya karena sahabat atau keluarga melakukan hal itu, ini meningkatkan kecenderungan orang itu ikut bunuh diri.
Faktor pencetus merupakan faktor yang menjadi pemicu akhir seseorang bunuh diri. Misalnya, dia minta tolong tapi tidak ada yang merespon.
Nova menuturkan sebelum bunuh diri, pelaku bunuh diri kadang memberikan warning sign atau tanda-tanda. Nova menyebut vokalis Linkin Park, Chester Bennington, yang belum lama ini bunuh diri. Pria itu sudah memberikan warning signnya di lirik dan video-video konser terakhirnya. Dalam konser-konser terakhir, Cheester Bennington menangis ke penonton seperti melakukan perpisahan.
AMMY HETHARIA