Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Sukses Membangun Jaringan Bisnis untuk Introver

image-gnews
Ilustrasi meeting atau rapat. shutterstock.com
Ilustrasi meeting atau rapat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para introver, menghadiri acara makan malam bersama kolega perusahaan tidaklah mudah. Demi membangun jaringan kerja, mereka rela terintimidasi oleh keadaan yang mengharuskan untuk “akrab” dengan orang lain. Mereka belum tahu cara membangun jaringan kerja yang sesuai dengan karakter introver.

Baca: 7 Tanda Kesibukan Pekerjaan akan Mengandaskan Perkawinan Anda

Jika Anda seorang introver, berada dalam satu ruangan dengan banyak orang asing rasanya sangat menyiksa. Menurut penulis buku Business Networking for Dummies, Stefan Thomas, para introver akan merasa terintimidasi oleh para ekstrover yang cenderung lebih mempromosikan diri mereka.

“Introver sebenarnya networker terbaik karena mereka pendengar yang baik dan cenderung lebih tertarik pada orang lain daripada membicarakan diri mereka sendiri,” ujarnya.

Hanya dengan mendengarkan tentu tidak serta merta bisa membangun sebuah hubungan. Para introver harus menemukan cara untuk melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh ekstrover. Apa saja caranya?

1. Bawalah Teman
Ini satu tip sederhana namun sangat efektif untuk membangun jaringan kerja. Dengan membawa teman akan membuat Anda merasa tidak sendiri dan merasa lebih percaya diri. Teman juga dapat memberi tahu apa yang harus dilakukan ketika acara berlangsung.

“Tentu, tak selamanya Anda bisa ‘bersandar’ kepada teman Anda. Namun jika memungkinkan, membawa teman di acara perusahaan sangat disarankan,” ujar Stefan.

2. Datang Lebih Awal
Ini langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika hendak datang ke acara perusahaan. Ketika bertemu dengan tamu lain yang datang setelah Anda, maka mulailah ajak bicara. Seorang introver akan lebih mudah membangun percakapan baru daripada mencoba masuk ke dalam obrolan orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mulailah dengan obrolan yang ringan. Setelahnya mungkin Anda harus mencari tema baru untuk menyambung percakapan. Jika ada jeda dalam percakapan maka tak perlu khawatir. Ingat Anda bukan satu-satunya orang yang harus mengisi keheningan ketika berbincang. Tetap tenang dan temukan tema percakapan baru. Misalnya mengenai pekerjaan atau acara yang dihadiri,” jelas Stefan.

3. Mendengarkan
Ini poin yang menjadi kelebihan dari para introver. Menurut psikolog asal Amerika Serikat, Dr. Rob Yeung, seorang introver hanya perlu untuk menyiapkan pertanyaan pembuka dan pertanyaan akhir.

“Kebanyakan orang akan membicarakan diri sendiri ketika berbincang. Biarkan saja. Ini akan memberi waktu untuk mempersiapkan pertanyaan terkait lawan bicara jika tiba-tiba ada jeda dalam percakapan,” kata  Dr. Rob Yeung memberi saran.

4. Membangun Jaringan Pertemanan
Menghadiri acara dengan kolega berarti Anda mengemban misi khusus untuk membangun jaringan kerja. Maka yang perlu dilakukan adalah mencoba untuk berbicara dengan orang yang memang sekiranya dapat membantu membangun jaringan. Mulailah dengan mencari kelompok bincang menggunakan bahasa tubuh yang terbuka dibanding kelompok bincang dengan "lingkaran" yang terlalu rapat.

“Daripada menyebut sebagai jaringan kerja, saya lebih suka membangun jaringan pertemanan. Ini berarti tidak berhubungan soal berapa banyak orang yang Anda temui melainkan kualitas pertemanan yang terjalin. Dimulai dari pertemanan, tidak menutup kemungkinan akan berdampak pula bagi karier Anda,” terang Dr. Rob Yeung

5. Meluangkan Waktu untuk "Bernapas"
Berbincang dengan orang asing memang terasa tidak nyaman bagi para introver. Namun jika perasaan tersebut makin mengganggu, tidak ada salahnya izin keluar dari grup bincang Anda untuk ‘bernapas’ sejenak. Anda bisa beralasan untuk pergi ke toilet atau sekadar ambil minuman karena haus setelah berbincang. Ketika perasaan lebih tenang dan terkendali maka Anda bisa kembali ke grup bincang.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

20 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

25 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

28 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

32 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

32 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier