TEMPO.CO, Lousiana- Hati-hati membersihkan hidung Anda dari lendir hidung dengan air. Dua orang penderita sinusitis tewas setelah terinfeksi amuba pemakan otak, Naegleria fowleri, karena menggunakan neti pot berisi yang tidak steril.
Seorang wanita 53 tahun dari De Soto Parish dan seorang pria 20 tahun dari St Bernard Parish, Lousiana, AS meninggal setelah menggunakan air dalam neti pot yang terkontaminasi. Neti pot adalah bejana keramik kecil yang bentuknya seperti lampu jin dan digunakan untuk membilas lendir dari hidung dan sinus.
"Jika Anda membilas hidung, misalnya, dengan menggunakan neti pot, sebaiknya menggunakan air yang steril atau air suling yang sudah direbus,” kata ahli epidemiologi Louisiana, Dr Raoult Ratard. Menurut Ratard, air keran aman untuk minum, tetapi tidak untuk membilas hidung.
Biasanya, infeksi Naegleria fowleri terjadi ketika orang pergi berenang atau menyelam di danau air tawar hangat dan sungai, terutama di musim panas di musim panas selatan Amerika Serikat. Agustus lalu, setidaknya tiga orang lainnya meninggal akibat infeksi Naegleria fowleri di Florida, Virginia dan Kansas.
Amuba masuk melalui hidung, berjalan ke otak dan mulai memakan neuron. Kedengarannya menakutkan, tapi kejadian itu juga sangat jarang. Dalam 10 tahun antara 2001-2010, hanya 32 kasus infeksi yang dilaporkan di AS, meskipun jutaan orang berenang di danau dan sungai. Sebanyak 30 orang terinfeksi dari sumber-sumber air rekreasi dan dua terinfeksi oleh air dari mata air panas.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang bisa terinfeksi Naegleria fowleri karena kontaminasi air kolam renang yang tidak diberi klorin atau air keran yang dipanaskan kurang dari 47 derajat celcius. Air yang terkontaminasi itu masuk ke dalam hidung.
Meskipun jarang, infeksi akibat Naegleria fowleri hampir selalu mematikan. Sulit untuk mendiagnosa infeksi, apalagi mengobatinya. Sebab, amuba penyebab Amebic meningoencephalitis (PAM) ini menghancurkan jaringan otak.
Pada tahap awal, gejala PAM terlihat seperti meningitis. Gejala pertama, mulai dari hari 1 sampai hari 7 setelah infeksi, leher sakit kepala, demam, mual, muntah dan kaku. Kemudian gejala termasuk kebingungan, hilang konsentrasi, kehilangan keseimbangan, kejang dan halusinasi. Penyakit berlangsung cepat setelah timbulnya gejala dan menyebabkan kematian dalam 1 sampai 12 hari.
Jika Anda menggunakan neti pot untuk meredakan sinus, pastikan Anda menggunakan air steril, air suling yang direbus, lalu didinginkan sebelum membersihkan hidung.
NININ DAMAYANTI | TIME HEALTHLAND
Berita terkait
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
2 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
6 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
13 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
15 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
15 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
22 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
23 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
23 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
24 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
24 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya