Berkebun di Dalam Gelas  

Reporter

Editor

Minggu, 1 Juli 2012 14:55 WIB

Thefernandmossery.com

TEMPO.CO, Bandung — Buat orang kota, kini ada cara berkebun yang asyik. Cukup bertanam di dalam gelas minum, deretan tanaman mini beraneka warna bisa dinikmati di ruang tamu atau kamar tidur. Perawatannya pun sangat mudah dan tak merepotkan.

Berkebun di dalam media kaca biasa disebut terarium. Kreasi kakak beradik Rifa dan Siti Latifah, yang akrab dipanggil Silat, itu memakai gelas minum beragam bentuk agar sederhana. Kedua mahasiswi tingkat akhir Jurusan Biologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB tersebut menamakannya Kebun Mini.

Mereka memilih jenis kaktus atau tanaman berduri dan tumbuhan yang berdaun, berair, dan berdaging alias sukulen. Tanaman seperti sansiviera, kaktus, dan bromelia itu diambil dari tunas, lalu ditanam di dalam gelas. ”Di tempat yang sempit, pertumbuhan tanaman akan terhambat,” ujarnya. Semuanya dikembangkan tanpa dikerdilkan atau dibonsai. Kelak, jika ingin dipindah ke pot yang lebih besar, ujar Silat, tanaman mini itu bisa tumbuh besar.

Saat dipamerkan di tenda luar arena Kontes Robot Nasional 2012 di gedung Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jumat, 29 Juni 2012, Kebun Mini itu menyedot perhatian pengunjung. Terutama mahasiswi dan ibu rumah tangga yang singgah silih berganti. Komentar bagus, unik, dan ’lucu’ sering terlontar.

Kebun Mini ala mahasiswi ITB itu memakai sekam, tanah tanpa pupuk, dan kerikil zeolit. Fungsi zeolit untuk menahan air lebih lama. ”Jadi tanaman bisa disiram hanya dua sendok makan per minggu,” katanya. Penyiraman juga harus langsung ke tanah agar tumbuhan tidak berisiko busuk. Kalau ingin disegarkan, tanaman cukup disemprot air sedikit.

Lapisan tanah yang dipakai juga harus bebas dari siraman atau bekas pupuk. Unsur hara tanah berpupuk, kata mahasiswi berusia 21 tahun itu, bisa membusukkan akar tanaman. Selain itu, Kebun Mini tetap harus terpapar sinar matahari sedikitnya lima jam sehari. ”Selain untuk interior, Kebun Mini biasa dipesan untuk kado atau tanda kenang-kenangan,” ujarnya.

Silat dan kakaknya mengembangkan Kebun Mini itu sebagai usaha sambil kuliah sejak dua tahun lalu. Gagasannya muncul ketika mereka main ke apartemen. ”Penghuninya itu punya kesibukan tinggi, tapi masih mau punya tanaman yang perawatannya enggak susah,” katanya. Karena itu, Kebun Mini terasa lebih cocok untuk orang kota yang ingin berkebun secara mudah, murah, dan gampang.

Bermodal awal Rp 8 juta dari hibah Direktorat Pendidikan Tinggi, penjualan dan pesanannya dalam sebulan beromzet rata-rata Rp 300 ribu. Pemasaran lewat Internet selama ini diakuinya belum serius karena mereka masih berfokus pada kuliah dan segera lulus. Kebun Mini itu rencananya bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Biologi ITB agar lebih berkembang.

ANWAR SISWADI






Advertising
Advertising












Berita Populer:









TrioMacan2000 Siap Hadapi Umar Syadat
Partai Golkar Ancam Pecat Jusuf Kalla

@TrioMacan2000: Saya Tidak Pukul Umar Syadat

Regina Idol: Saya Yakin 80 Persen Menang
Ketiga Istri Tom Cruise Bercerai di Usia 33 Tahun






Berita terkait

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

18 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

50 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

15 Maret 2024

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

5 Maret 2024

Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.

Baca Selengkapnya

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

20 Januari 2024

KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

Angka letusan konflik yang terjadi di era Jokowi, menurut KPA, mengalami kenaikan dua kali lipat (100 %) dibanding satu dekade pemerintahan SBY.

Baca Selengkapnya

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

15 Januari 2024

KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat ada 241 konflik agraria sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

11 Januari 2024

Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

Anies menyebut, sektor agromaritm dapat menurunkan angka pengangguran hingga 44 persen.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

11 Januari 2024

Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

Memanfaatkan tanah milik negara untuk kepentingan bisnis tertentu dibolehkan. Mengajukan HGU biasanya untuk tanah yang luas dalam waktu panjang.

Baca Selengkapnya

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

8 Desember 2023

Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

Pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

2 November 2023

Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

Menteri Airlangga membeberkan langkah pemerintah menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak signifikan terhadap industri kelapa sawit.

Baca Selengkapnya