TEMPO.CO , Jakarta: Anda punya bokong besar? Kalau ya, bersyukurlah. Sebab pantat gede akan memberikan Anda keuntungan dari segi kesehatan. Tapi kata situs Madame Noire, bukan berarti Anda yang tak berbokong besar bisa menggunakan implan untuk keuntungan yang sama. Sebab efek kesehatan ini cuma dialami perempuan yang berbokong besar secara alami. Dan ini keuntungannya:
1. Perlindungan dari diabetes tipe 2
Penelitian di Sekolah Medis Harvard menyimpulkan perempuan berpantat besar dan perut kecil dapat terhindar diabetes tipe 2. Sebab jenis lemak yang tersimpan di bagian pantat mengandung hormon yang membantu penurunan berat badan pada sisi tubuh yang lain. Kondisi ini pun membantu tubuh memproduksi insulin lebih baik. Tapi, hal ini tak berlaku bagi Anda yang memiliki pantat dan badan besar.
2. Mengurangi kemungkinan serangan jantung
Perempuan dengan tubuh berbentuk seperti buah pear bisa juga terhindar dari serangan jantung. Itu bertolak belakang dengan wanita berbentuk tubuh mirip apel dengan berat badan berpusat di bagian perut.
Masih berdasarkan penelitian Sekolah Medis Harvard, kecilnya kemungkinan serangan jantung bukan berdasarkan besaran lemak yang terkumpul di perut. Tapi perbedaan jenis lemak yang di perut dan bokong. Dengan kata lain, ada lemak baik dan ada juga yang jahat. Lemak baik, kata Madame Noire, memiliki hormon yang mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Sedangkan lemak jahat bakal menyumbat peredaran darah Anda.
3. Meningkatkan metabolisme
Penelitian lain menunjukkan memiliki pantat besar dengan perut ramping akan meningkatkan sistem metabolisme Anda. Sebab, sel lemak pada bokong bakal cepat menyedot asam lemak berbahaya yang masuk ke darah pada saat makan. Hormon yang diproduksi lemak ini juga mampu berefek baik terhadap nafsu makan dan berat badan Anda.
4. Keuntungan psikologi
Keuntungan terakhir dari bokong besar: akan meningkatkan tingkat kepercayaan diri perempuan. Pada 2012, banyak perempuan yang memasang implan pada bagian pantat. Alasannya, mereka pengin memiliki bokong yang besar dan menarik perhatian pria. Dengan begitu, perempuan berbokong besar alami dapat berbangga diri. Tanpa operasi, mereka memiliki hal yang diinginkan banyak perempuan.
CORNILA DESYANA
Berita terkait
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem
1 hari lalu
Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaRutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
6 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
12 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
14 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
15 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
22 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
23 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
23 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
24 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
24 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya