TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah harus mengantisipasi ledakan penduduk usia lanjut beberapa tahun mendatang. Karena, menurut peneliti Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan, dominasi penduduk usia lanjut di suatu negara bisa menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
"Tingkat konsumsi manula dan produktivitas ekonomi mereka cenderung rendah," kata Abdillah saat dihubungi Tempo, 4 September 2012. Abdillah mengatakan hal ini sudah terjadi di Eropa. Menurut dia, karena dominasi manula, Eropa sulit keluar dari krisis yang saat ini melanda.
Untuk mengatasi ini, kata Abdillah, pemerintah perlu menjaga agar penduduk usia lanjut nantinya tidak membebani penduduk usia produktif dan negara. "Mereka (penduduk usia lanjut) harus sehat dan berpendidikan tinggi," kata Abdillah.
Dengan lansia yang sehat, Abdillah menjelaskan, beban biaya kesehatan tidak terlalu berat. Untuk itu, kata Abdillah, pemerintah perlu mengkampanyekan gaya hidup sehat, termasuk dengan membuat regulasi yang ketat.
"Indonesia masih payah dalam hal regulasi untuk mempromosikan hidup sehat," kata Abdillah. Ia mencontohkan, rokok masih diiklankan dan bisa didapatkan dengan harga yang murah. Makanan di Indonesia, kata Abdillah, juga kebanyakan asin dan manis. Padahal, makanan macam itu bisa beresiko pada penyakit-penyakit yang timbul pada usia tua, misalnya stroke dan diabetes.
Selain mempromosikan gaya hidup sehat, kata Abdillah, pemerintah juga harus mengusahakan agar akses ke pendidikan tinggi makin mudah. Jika lansia itu berpendidikan tinggi, kata Abdillah, mereka bisa tetap produktif secara ekonomi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan bahwa pada 2050 jumlah penduduk usia lanjut bisa mencapai 25 persen dari seluruh penduduk Indonesia. Menurut Abdillah, ini adalah transisi yang wajar dan terjadi di setiap negara. Karena, menurut Abdillah, angka harapan hidup di Indonesia cukup tinggi, sementara kelahiran dibatasi.
Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat
9 Agustus 2022
Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat
Penjenamaan rumah sehat akan memfungsikan ilmu kedokteran tentang pencegahan penyakit. Layanan digital terintegrasi SATU SEHAT menjadi langkah mengoptimalkan pelayanan kesehatan.