Pemerintah Harus Kampanyekan Hidup Sehat Manula  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 4 September 2012 16:55 WIB

TEMPO/Novi Kartika

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah harus mengantisipasi ledakan penduduk usia lanjut beberapa tahun mendatang. Karena, menurut peneliti Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan, dominasi penduduk usia lanjut di suatu negara bisa menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

"Tingkat konsumsi manula dan produktivitas ekonomi mereka cenderung rendah," kata Abdillah saat dihubungi Tempo, 4 September 2012. Abdillah mengatakan hal ini sudah terjadi di Eropa. Menurut dia, karena dominasi manula, Eropa sulit keluar dari krisis yang saat ini melanda.

Untuk mengatasi ini, kata Abdillah, pemerintah perlu menjaga agar penduduk usia lanjut nantinya tidak membebani penduduk usia produktif dan negara. "Mereka (penduduk usia lanjut) harus sehat dan berpendidikan tinggi," kata Abdillah.

Dengan lansia yang sehat, Abdillah menjelaskan, beban biaya kesehatan tidak terlalu berat. Untuk itu, kata Abdillah, pemerintah perlu mengkampanyekan gaya hidup sehat, termasuk dengan membuat regulasi yang ketat.

"Indonesia masih payah dalam hal regulasi untuk mempromosikan hidup sehat," kata Abdillah. Ia mencontohkan, rokok masih diiklankan dan bisa didapatkan dengan harga yang murah. Makanan di Indonesia, kata Abdillah, juga kebanyakan asin dan manis. Padahal, makanan macam itu bisa beresiko pada penyakit-penyakit yang timbul pada usia tua, misalnya stroke dan diabetes.

Selain mempromosikan gaya hidup sehat, kata Abdillah, pemerintah juga harus mengusahakan agar akses ke pendidikan tinggi makin mudah. Jika lansia itu berpendidikan tinggi, kata Abdillah, mereka bisa tetap produktif secara ekonomi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan bahwa pada 2050 jumlah penduduk usia lanjut bisa mencapai 25 persen dari seluruh penduduk Indonesia. Menurut Abdillah, ini adalah transisi yang wajar dan terjadi di setiap negara. Karena, menurut Abdillah, angka harapan hidup di Indonesia cukup tinggi, sementara kelahiran dibatasi.

GADI MAKITAN

Berita terpopuler lainnya:
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)
Andik Vermansyah Pindah Ke Liga Utama Amerika

Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei

Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi

Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran

Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda

Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta

Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise

Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap

Begini "Hotel" di Pesawat Boeing 747 Aeroloft

Berita terkait

Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

1 hari lalu

Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

Institut Kesehatan Hermina gelar kuliah pakar internasional soal inovasi digital dan sistem informasi kesehatan. Satu narasumber Prof Sudo dari Jepang

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

30 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

30 September 2023

Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

26 Agustus 2023

Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.

Baca Selengkapnya

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

7 Agustus 2023

Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.

Baca Selengkapnya

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

25 Juli 2023

Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?

Baca Selengkapnya

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

11 April 2023

Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

tiga program studi FKM dan satu program FIK Universitas Indonesia (UI) meraih akreditasi internasional dari AHPGS.

Baca Selengkapnya

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

7 Desember 2022

CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

CISDI menyebut RKUHP yang baru disahkan kemarin luput mempertimbangkan perspektif kesehatan masyarakat dalam proses pembahasannya.

Baca Selengkapnya

Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

9 Agustus 2022

Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

Penjenamaan rumah sehat akan memfungsikan ilmu kedokteran tentang pencegahan penyakit. Layanan digital terintegrasi SATU SEHAT menjadi langkah mengoptimalkan pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya