40 Juta Orang Indonesia 'BAB' Sembarangan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 2 Oktober 2012 12:57 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum mencatat sebanyak 40 juta masyarakat Indonesia masih buang air besar (BAB) sembarangan. Menurut data Badan Pusat Statistik, hingga 2011 jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 241 juta jiwa.

"Padahal target kami pada 2015 sekitar 62,41 persen masyarakat perkotaan dan pedesaan mendapat akses air minum dan sanitasi layak," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Budi Yuwono, Selasa, 2 Oktober 2012.

Budi mengatakan hingga saat ini masyarakat pedesaan yang mendapat akses sanitasi layak baru sekitar 50 persen, sedangkan di perkotaan sudah terlayani 76 persennya.

Dia melanjutkan, akses sanitasi layak ini berbanding lurus dengan kesehatan masyarakat, terutama berkaitan dengan penyakit diare. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah penderita diare dari tahun ke tahun berkisar antara 3,5 juta jiwa sampai 4,5 juta jiwa.

Budi mengatakan penanganan sanitasi ini pada dasarnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Menurut dia masih banyak pemerintah daerah yang mengesampingkan isu sanitasi dan lebih fokus pada isu lain yang terkesan lebih seksi seperti transportasi.

Oleh karena itu, lanjut Budi, hingga 2012 ini jumlah kota kumuh belum berkurang, bahkan cenderung bertambah. Ambil contoh, kata dia, adalah DKI Jakarta di mana masih banyak permukiman kumuh.

"Selain itu, pengabaian pemda terhadap tingkat urbanisasi sebesar 1,7 persen menyumbang banyaknya pemukiman kumuh," ujar Budi. Dia mengkritik pemda yang tidak memperhatikan masalah sanitasi ini sama saja dengan menelantarkan masyarakatnya.

Budi mengatakan pemerintah pusat hanya bisa menyumbang 25 persen anggaran dari pengelolaan sanitasi di daerah. Tahun 2013 Kementerian PU mengalokasikan Rp 3,4 trilun untuk membenahi sanitasi.

Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk peningkatan pelayanan air limbah di 226 kabupaten/kota dan peningkatan sistem tempat pembuangan akhir sampah menjadi sanitary landfill di 240 kawasan perkotaan.

Secara global, kata Budi, di Asia Timur, termasuk Indonesia, tercatat 671 juta jiwa masih belum mendapatkan akses sanitasi yang layak. Bahkan, 100 juta jiwa masih BAB sembarangan. Akibatnya, ada 450 juta kasus diare tiap tahunnya.

SYAILENDRA

Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Penting Pakai Pelembab di Malam Hari?

Kontra di Pekan Mode Milan

Nikmatnya Kopi Tanpa Gula

Tren Penyakit Saat Perubahan Cuaca

Pria Rentan Kena Stroke dari Orang Tua Bercerai

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

35 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

39 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

5 April 2023

9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran

Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.

Baca Selengkapnya

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

8 Januari 2023

Viral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya

Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.

Baca Selengkapnya

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

4 November 2022

Pasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan

Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.

Baca Selengkapnya