TEMPO.CO, Jakarta - Tidak selamanya penyakit kerapuhan tulang atau Osteoporosis diderita oleh kaum perempuan. Osteoporosis juga bisa diderita kaum laki-laki. Penyebabnya bisa karena kekurangan kalsium yang sudah diderita sejak dalam kandungan, kekurangan hormon gonaroid, hingga penggunaan obat-obat tertentu.
"Penggunaan steroid terlalu lama misalnya pada obat asma dapat menyebabkan osteoporosis," ujar Spesialis Gizi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fiastuti Witjaksono, dalam seminar tentang susu di Hotel Mulia, Selasa, 2 Oktober 2012.
Pemberian kortikosteroid yang dilakukan secara sistematis dan terus menerus dapat menghilangkan massa tulang yang cukup berarti. Resiko kehilangan tulang yang terbesar terjadi dalam kurun waktu enam hingga 12 bulan pertama. Pada tahap penggunaan steroid pertama kali penurunan massa tulang bisa mencapai 12 persen.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kortikosteroid atau steroid untuk pengobatan penyakit tertentu menginduksi tulang. Antara lain karena Glukokortikoid yang merupakan bagian dari Kortikosteroid menurunkan pembentukan tulang dan memperlambat, bahkan menurunkan regenerasi tulang.
Steroid bahkan juga meningkatkan penyerapan tulang sekunder terhadap penurunan kadar gonadotropin atau hormon yang ada pada pria. Steroid bahkan juga terbukti memicu kekurangan kalsium dengan mengurangi penyerapan kalsium di usus dan malah meningkatkan eksresinya di ginjal.
CHETA NILAWATY
Berita Terpopuler
Mengapa Penting Pakai Pelembab di Malam Hari?
40 Juta Orang Indonesia ''BAB'' Sembarangan
Kontra di Pekan Mode Milan
Nikmatnya Kopi Tanpa Gula
Tren Penyakit Saat Perubahan Cuaca
Berita terkait
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
3 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
9 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
11 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
12 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
19 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
20 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
20 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
21 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
21 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
21 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya