Osteoporosis pada Pria

Reporter

Selasa, 2 Oktober 2012 15:47 WIB

Prof Dr dr Djoko Roeshadi. ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak selamanya penyakit kerapuhan tulang atau Osteoporosis diderita oleh kaum perempuan. Osteoporosis juga bisa diderita kaum laki-laki. Penyebabnya bisa karena kekurangan kalsium yang sudah diderita sejak dalam kandungan, kekurangan hormon gonaroid, hingga penggunaan obat-obat tertentu.

"Penggunaan steroid terlalu lama misalnya pada obat asma dapat menyebabkan osteoporosis," ujar Spesialis Gizi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fiastuti Witjaksono, dalam seminar tentang susu di Hotel Mulia, Selasa, 2 Oktober 2012.

Pemberian kortikosteroid yang dilakukan secara sistematis dan terus menerus dapat menghilangkan massa tulang yang cukup berarti. Resiko kehilangan tulang yang terbesar terjadi dalam kurun waktu enam hingga 12 bulan pertama. Pada tahap penggunaan steroid pertama kali penurunan massa tulang bisa mencapai 12 persen.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kortikosteroid atau steroid untuk pengobatan penyakit tertentu menginduksi tulang. Antara lain karena Glukokortikoid yang merupakan bagian dari Kortikosteroid menurunkan pembentukan tulang dan memperlambat, bahkan menurunkan regenerasi tulang.

Steroid bahkan juga meningkatkan penyerapan tulang sekunder terhadap penurunan kadar gonadotropin atau hormon yang ada pada pria. Steroid bahkan juga terbukti memicu kekurangan kalsium dengan mengurangi penyerapan kalsium di usus dan malah meningkatkan eksresinya di ginjal.

CHETA NILAWATY

Berita Terpopuler

Mengapa Penting Pakai Pelembab di Malam Hari?

40 Juta Orang Indonesia ''BAB'' Sembarangan

Kontra di Pekan Mode Milan

Nikmatnya Kopi Tanpa Gula

Tren Penyakit Saat Perubahan Cuaca



Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

3 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

11 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

12 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

19 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

20 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

20 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

21 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

21 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

21 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya