Cewek 'Kutilang Darat' Rentan Osteoporosis  

Reporter

Senin, 22 Oktober 2012 04:01 WIB

AP/Rodarte

TEMPO.CO , Yogyakarta: Istilah "Kutilang Darat" ditujukan kepada perempuan yang kurus, tinggi, langsing dan dada rata. Ternyata perempuan yang masuk dalam kategori ini sangat rentan terhadap penyakit osteoporosis atau pengeroposan tulang.

"Hati-hati, kutilang darat sangat rentan terkena osteoporosis," kata Nyoman Kertia, Spesialis Penyakit Dalam dan Penyuluhan Rematologi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta,saat peringatan Hari Osteoporosis di Gedung Olah Raga Amongrogo, Yogyakarta, Minggu, 21 Oktober 2012.

Sebab, tulang orang kurus dan tinggi tidak pernah dibebani berat badan yang ideal. Sehingga tidak ada latihan alami mengangkat beban badan yang lebih berat. Jika tinggi badan dan berat badan tidak ideal maka kesehatan pun tidak maksimal.

Jika nutrisi dan vitamin terasupkan ke dalam tubuh, maka berat badan juga akan sesuai dengan tinggi badan.

Risiko terkena osteoporosis bagi orang yang tinggi dan kurus itu bisa dikurangi dengan asupan gizi yang memadai. Sehingga tulang-tulang semakin kuat dan berat badan juga ideal dengan tingginya.

Asupan kalsium dan vitamin D sangat dibutuhkan untuk menguatkan tulang-tulang yang rentan keropos. Penderita osteoporosis mayoritas adalah perempuan. Namun tidak sedikit kaum pria yang terkena keropos tulang itu.

Bahkan bagi perempuan, osteoporosis bisa mempercepat terjadinya menopause. Menopause adalah berhentinya masa kesuburan dan masa reproduksi perempuan dengan ditandai berhentinya masa menstruasi.

"Ada perempuan di usia 30-an tahun yang sudah menopause," kata dia.

Orang yang terkena osteoporosis tidak hanya yang sudah di atas 40 tahun. Bahkan di usia produktif pun bisa terkena. Sebab, malnutrisi dan kekurangan kalsium di usai muda juga menjadi salah satu sebab adanya pengeroposan tulang.

Menurut Nyoman Kertia, orang yang terkena osteoporosis sangat rentan patah tulang dan bungkuk. Tulang yang paling sering patah adalah tulang pinggul karena banyak menahan beban. Juga tulang punggung dan tulang pergelangan tangan.

Tulang punggung juga banyak menahan beban karena menahan organ depan manusia dan jika sering untuk menahan beban jika orang mengangkat barang. Tulang pergelangan tangan juga rawan patah karena jika seseorang terjatuh secara reflek tangan akan menahan beban tubuh.

Menurut Ita Widjajanti Sandjaja, Manager Kalbe Ethical Customer Care, gejala-gejala tulang keropos jarang terlihat. Banyak orang yang tidak memperhatikan.

"Pengeroposan tulang tidak hanya didominasi lanjut usia, tetapi juga yang masih muda," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita lain:
Makin Malam, ''Ciyus'' ''Miapah'' Ramai di Dunia Maya

5 Makanan yang Bikin Gigi Putih

Jus Jeruk Bikin Cantik Luar dan Dalam

Ukuran Bra Tidak Pas? Ini Bahayanya

Nuansa Lombok Modern

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya