Alasan Dokter AS Tak Anjurkan Susu Organik  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 24 Oktober 2012 11:13 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Harga bahan makanan organik mungkin sepadan dengan manfaatnya. Namun, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tak semua bahan pangan organik dijamin menyehatkan.

Lembaga ini menemukan pestisida, walau dalam kadar rendah, pada produk-produk organik. Selain itu, tak semua pangan organik memberi manfaat kesehatan yang signifikan dibandingkan dengan bahan makanan konvensional. Lembaga ini menyebut satu di antaranya, yaitu susu organik.

Asosiasi profesional dokter anak AS ini menganalisis seluruh produk organik, termasuk produk susu dan daging. AAP menemukan makanan organik memiliki vitamin dan mineral yang sama seperti makanan konvensional. Namun, makanan organik memiliki tingkat pestisida yang lebih rendah, yang mungkin signifikan untuk anak-anak.

Laporan yang dijadwalkan untuk muncul dalam edisi November jurnal organisasi ini juga mengatakan bahwa hewan organik kurang terkontaminasi obat-obatan kimia yang resisten, karena aturan pertanian organik melarang penggunaan antibiotika non-terapi.

Akan tetapi, dalam jangka panjang, AAP mengatakan tidak ada bukti langsung makan organik memperbaiki kesehatan atau risiko lebih rendah dari penyakit.

Laporan terakhir penelitian yang dilakukan pada produk daging dan susu menunjukkan tak ada bedanya antara susu organik dan bukan jika ditilik dari sisi manfaat. "Beberapa studi menunjukkan susu organik memiliki konsentrasi antioksidan dan asam lemak tak jenuh ganda yang lebih tinggi," kata laporan itu.

Namun, laporan ini menulis, penting untuk menyadari bahwa komposisi susu sangat terkait dengan apa yang dimakan sapi. "Tidak ada bukti perbedaan klinis yang relevan dalam susu organik dan konvensional," tulis laporan itu. AAP menyebut bahwa produk organik rata-rata lebih mahal antara 10 sampai 40 persen dari produk konvensional.

Namun, lembaga ini mengakui bahwa anak-anak yang mengonsumsi produk organik memiliki lebih sedikit timbunan racun di tubuhnya.

Dr Philip Landrigan, dokter anak dan profesor kedokteran preventif di Mount Sinai School of Medicine, mengatakan dia sangat setuju dengan temuan laporan mengenai potensi manfaat makan anak makanan organik. "Anak-anak yang mengonsumsi sebagian besar organik dalam makanannya memiliki tingkat pestisida 90 persen lebih rendah dari anak-anak yang biasa makan makanan konvensional," katanya.

HUFFINGTON POST | TRIP B

Berita lain:

Makin Malam, ''Ciyus'' ''Miapah'' Ramai di Dunia Maya

5 Makanan yang Bikin Gigi Putih

Jus Jeruk Bikin Cantik Luar dan Dalam

Ukuran Bra Tidak Pas? Ini Bahayanya

Nuansa Lombok Modern




Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

40 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya