TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan gigi tidak teratur dengan behel adalah perawatan jangka panjang. Durasi waktunya bisa mencapai sekitar dua tahun. Bisa lebih, bisa juga kurang, sesuai dengan kasusnya. Bila memang harus mengenakan kawat gigi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Di bawah ini adalah saran dari Drg Irwin Lesmono:
Pasanglah behel di dokter gigi spesialis orthodenti (kawat gigi). Sebab, tidak semua dokter gigi paham prosedur pemasangan kawat gigi.
Kontrol secara teratur sesuai saran dokter. Terlalu sering kontrol di luar jadwal yang disarankan juga tidak bagus. Selain membuat gigi gampang goyang, terlalu sering kontrol tidak bagus buat gusi. Sebab, sel-sel gusi perlu waktu untuk tumbuh.
Rajin membersihkan gigi. Adanya kawat gigi membuat sisa makanan gampang menempel di sela kawat dan gusi. Cara yang sederhananya adalah rajin berkumur dengan air putih usai makan.
Jika memang memungkinkan, bersihkan gigi dengan sikat gigi. Namun, jangan langsung menyikat,. Tunggu sekitar 15 menit usai makan. Sebab, setelah makan, mulut jadi asam. Mineral-mineral yang ada di gigi dalam keadaan dirusak oleh asam. Kalau langsung sikat, justru menambah kerusakannya. Tunggulah minimal 15 menit supaya saliva atau air liur menetralisir asam terlebih dahulu.
Jangan makan yang keras-keras dan jangan makan makanan dengan ukuran yang besar. Bila makan apel, jangan langsung gigit besar, tapi potong-potong jadi ukuran kecil-kecil.
Hindari makan permen karet yang akan merepotkan untuk membersihkannya bila menempel di sela kawat.
