TEMPO.CO, Jakarta - Hanya dua gelas anggur merah (wine) per hari ternyata bisa membahayakan otak Anda. Berdasarkan penelitian terbaru dari Rutgers University Amerika, minum anggur merah secara moderat bisa menurunkan produksi sel-sel otak orang dewasa hingga 40 persen.
Para ilmuwan mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara minum anggur merah secara moderat maupun minum alkohol dalam jumlah yang banyak.
Ketua peneliti, Megan Anderson, mengatakan, "Minum (minuman beralkohol) secara moderat bisa berubah menjadi pesta minum-minuman tanpa seseorang menyadarinya."
"Dalam jangka pendek, kemungkinan tidak ada perubahan kemampuan motoris atau masalah fungsi secara keseluruhan. Namun dalam jangka panjang, kebiasaan (minum) ini bisa memberikan efek merugikan dalam proses belajar dan memori," kata Anderson, yang merupakan mahasiswa pascasarjana di departemen ilmu saraf dan sel biologi, seperti dikutip situs Daily Mail, 25 Oktober 2012.
Penelitian ini menggunakan tikus sebagai model untuk minum alkohol secara moderat dan manusia untuk minum alkohol dalam jumlah banyak. Hasil riset menunjukkan, mengkonsumsi minuman beralkohol pada level 0,08--batas konsumsi alkohol yang masih dibolehkan untuk mengemudi kendaraan bermotor di Amerika--ternyata mengganggu produksi sel-sel otak. Jumlah konsumsi ini memang tidak cukup untuk merusak keterampilan motoris tikus atau mencegah mereka dari gangguan belajar jangka pendek.
Namun, kata Anderson, jumlah sel-sel saraf di dalam otak akan berkurang hingga 40 persen apabila dibandingkan dengan kelompok tikus yang tidak mengkonsumsi alkohol. Penurunan signifikan jumlah sel di otak secara terus-menerus bisa memberikan efek mendalam bagi otak orang dewasa. Sebab, sel-sel baru berkomunikasi dengan neuron lain untuk mengatur kesehatan otak.
"Jika area ini di otak Anda terpengaruh setiap hari selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun, kemungkinan nantinya Anda tidak bisa belajar mengenai hal-hal baru dalam hidup Anda," ujar Anderson. Hasil penelitian ini dipublikasikan secara online di jurnal Neuroscience.
DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI
Berita Lain:
Saran untuk Pemakai Kawat Gigi
Behel Gigi untuk Gaya Justru Jadi Bahaya
Cemilan Dibutuhkan, Tiga Kali Sehari
Putus Cinta Dapat Merusak Kesehatan
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
38 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya