TEMPO.CO , Jakarta: Disuntik vaksin flu akan membuat seseorang tetap sehat dengan cara yang tidak diduga sebelumnya, demikian diungkapkan hasil penelitian terbaru. "Vaksin ini tidak hanya melindungi Anda dari flu tetapi ia juga melindungi Anda dari serangan jantung," ujar Dr. Jacob Udell, seorang kardiolog di Women's College Hospital dan University of Toronto.
Dalam risetnya, Udell menemukan bahwa mereka yang mendapatkan suntikan flu mengalami penurunan risiko terkena serangan jantung dan gangguan sistem kardiovaskuler lainnya, hingga hampir separuhnya selama periode penelitian satu tahun. Hasil temuan ini akan dipresentasikan pada Kongres Canadian Cardiovaskular di Toronto pekan ini.
Udell dan timnya mengevaluasi ulang empat hasil percobaan acak yang melihat bagaimana vaksin influenza kemungkinan membantu kesehatan jantung. Keempat penelitian itu melibatkan 3.200 pasien yang risetnya dilakukan pada 1994 hingga 2008.
Sebagian orang dalam penelitian ini tidak terkena serangan jantung sama sekali sementara yang lainnya ada yang stabil penyakit kardiovaskulernya atau mengalami serangan jantung maupun problem koroner lainnya. Penelitian ini tidak dibiayai oleh perusahaan produsen vaksin.
Semua grup ini diikuti selama setengah tahun. Mereka yang mendapatkan vaksin flu mengalami penurunan serangan jantung, stroke atau kejadian berkaitan dengan sistem kardiovaskuler hingga 50 persen. Selama proses penindaklanjutan, hampir 200 masalah kardiovaskuler dilaporkan, termasuk 65 kematian terkait masalah kardivaskuler.
Udell mengatakan bahwa para ahli tidak tahu dengan pasti mengapa vaksin flu bisa melindungi kesehatan jantung tetapi ada dua kemungkinan penjelasan. Pertama, vaksin kemungkinan memproteksi pasien yang rentan dan pernah mengalami masalah kesehatan sehingga bisa mencegah pasien mengalami hal yang lebih parah. Kedua, perlindungan bisa jadi datang dari pencegahan terjadinya peradangan yang terkait dengan serangan flu. Sejak lama diketahui bahwa peradangan ada hubungannya dengan masalah kardiovaskuler.
"Hal ini tentu saja mendukung panduan klinis yang merekomendasikan untuk dilakukan vaksinasi flu pada pasien baik yang mengalami penyakit jantung maupun setelah serangan stroke," ujar Udell, seperti dikutip situs Health Day, Minggu, 28 Oktober 2012.
