Olahraga pada Lansia Cegah Demensia

Reporter

Sabtu, 3 November 2012 04:19 WIB

Peserta peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2012 melakukan senam dalam acara "Jambore Nasional Lansia" di Lapangan Tugu Api (TMII), Jakarta, (30/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta--Tetaplah berolahraga meskipun sudah tua. Sebuah penelitian membuktikan olahraga pada orang lanjut usia bisa mengurangi risiko penyakit demensia dan menjaga fungsi otak mereka.

Peneliti dari University of Miami Miller School of Medicine, Amerika, membuktikan aktivitas fisik berupa olahraga secara rutin mampu mengurangi risiko demensia hingga 40 persen dan mengurangi penurunan kemampuan berpikir hingga 60 persen.

Penelitian yang dipimpin Dr Ana Verdalho ini melibatkan lebih dari 600 pria dan wanita berusia antara 60-70 tahun. Para partisipan itu menjalani pemindaian otak yang dilakukan pada awal dan akhir studi untuk melihat perubahan yang mengindikasikan perubahan fungsi mental mereka.

Hampir dua per tiga partisipan menjalani kelas latihan fisik dengan berjalan atau mengayuh sepeda selama 30 menit sehari tiga kali sepekan. Selama studi berlangsung, partisipan ditanyakan tentang depresi, kualitas hidup, dan kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas harian.

Setelah tiga tahun, peneliti menemukan sebanyak 90 pasien mengalami demensia, termasuk 54 orang dengan demensia vaskular (demensia akibat penyakit serebrovaskuler, biasanya disebabkan oleh beberapa stroke ringan dari waktu ke waktu) dan 34 orang dengan penyakit Alzheimer. Sebanyak 147 orang juga mengalami masalah mental, tapi bukan demensia.

"Kami sangat menyarankan aktivitas fisik dengan intensitas moderat sekurangnya 30 menit tiga kali tiap pekan untuk mencegah kerusakan fungsi kognitif," kata Vardelho dalam rilis jurnal sebagaimana dilansir dari laman Health Day, Kamis 1 November 2012. Publikasi penelitian ini akan diterbitkan di jurnal Stroke pada Desember mendatang.

Diantara partisipan, manfaat latihan fisik yang rutin tersebut efektif terlepas dari faktor usia, tingkat pendidikan, perubahan di otak, atau riwayat stroke.

Dr. Ralph Sacco, kepala Departemen Neurologi pada University of Miami, mengatakan penelitian ini menunjukan beberapa bukti menyakinkan bahwa aktivitas fisik pada orang lanjut usia bermanfaat menurunkan risiko demensia vaskular. Demensia vaskular dihasilkan dari penurunan aliran darah ke otak, khususnya karena stroke, dan bisa menyebabkan beragam gejala seperti kebingungan, depresi, agitasi, masalah memori, atensi, dan pengambilan keputusan.

"Aktivitas fisik adalah satu dari tujuh faktor kesehatan kunci dalam definisi ideal kesehatan kardiovaskular American Heart Association, dan bisa membantu menurunkan risiko stroke dan meningkatkan kesehatan otak," kata Sacco.

AMIRULLAH

Baca juga:
Gerakan Mata Bisa Tunjukkan Skizoprenia

Hati-hati Sarapan Sandwich

7 Cara Manajemen Stres Saat Bencana

Melatih Imajinasi Anak dengan Pancake

Ketika Ikan Menggelepar di Gaun Yuku

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

10 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

12 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

21 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

22 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

22 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya