TEMPO.CO, Jakarta - Banyak kaum wanita yang memilih tidur tanpa bra dengan alasan agar buah dada bebas "bernafas". Namun, Arthur Perry M.D, pakar bedah kosmetik Amerika Serikat, tak menganjurkannya.
Menurutnya, tidur tanpa bra bisa menyebabkan payudara menjadi turun. "Kaum wanita mengenakan bra sepanjang hari untuk menahan payudara dan melawan efek gravitasi. Ketika tidur, selama delapan jam, banyak yang melepaskan bra. Anda tahu, gravitasi juga bekerja ketika malam dan Anda tengah tidur," katanya.
Ia mengistilahkan payudara yang turun sebagai ptosis, sebuah istilah yang kerap dipakai untuk menggambarkan kelopak mata yang kendur. Ada tiga hal yang bekerja sehingga terjadi Ptosis, yaitu gravitasi, ukuran, dan waktu. Gravitasi dipadu dengan faktor usia, adalah penyebab utama Ptosis. Ketika beranjak tua, kolagen alami kulit yang berperan dalam sistem penahan melemah, sehingga bentuk payudara menurun.
Ukuran juga turut menyumbang penurunan bentuk payudara. Ukuran buah dada dipengaruhi oleh faktor genetik, juga oleh implant payudara atau kehamilan. Tak masalah tidur tanpa bra jika ukuran mangkuk payudara Anda A atau B. Namun jika ukurannya C, maka sebaiknya tetap mengenakan bra saat tidur, nasihat Perry.
Ia menyarankan untuk mengenakan bra khusus untuk berolahraga jika tidur, demi kenyamanan.
Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak
17 November 2021
Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak
Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) BKKBN berisi panduan pencegahan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi serta menyiapkan kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.
