7 Hal yang Dicemaskan Pria  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 21 Januari 2013 13:41 WIB

Ilustrasi. eharmony.com

TEMPO.CO, Jakarta - Budaya membuat pria merasa harus tampil kuat dan tak takut apa pun. Bagi sebagian pria, lemah adalah pantangan. Menunjukkan kelemahan pada pasangan bagi mereka adalah dosa besar. Berikut tujuh hal yang paling sering membuat pria khawatir, tapi enggan diungkapkan ke pasangan karena gengsi.

1. Apakah pendapatan saya cukup?
Ya, uang adalah masalah sensitif bagi pria. Buat mereka, uang merepresentasikan banyak hal, seperti nilai diri (baik bagi dirinya, dunia, atasan, dan keluarga), rasa aman, gaya hidup, prestasi, dan masa depan (biaya pendidikan untuk anak, dana pensiun, biaya pernikahan, dan liburan). Bagi perempuan, uang juga tak kalah penting. Namun, budaya membuat lelaki merasa merekalah yang mesti bertanggung jawab terhadap keluarganya.

2. Apa yang sudah saya capai dalam hidup?
Pria kerap melakukan refleksi diri untuk melihat apakah dia sudah melakukan hal-hal hebat dalam hidupnya. Mereka melakukannya dengan membandingkan diri dengan pria lain. Coba bantu dia mencari tahu apa cita-citanya jangka pendek dan panjang. Namun ingat, jangan mengobrol dengan nada menghakimi.

3. Apakah saya bakal kehilangan pekerjaan?
Pekerjaan adalah salah satu fokus hidup pria. Tak heran, banyak pria yang tengah bermasalah dengan pekerjaannya menjadi dingin dengan pasangannya. Namun, Anda sebaiknya tak tersulut emosi karena besar kemungkinan ia tak sengaja melakukan itu. Bilang padanya, dia tidak sendirian menghadapi masalahnya. Dia punya Anda yang akan membantunya melewati siklus sulit tersebut.

4. Apakah saya sudah menua?
Pria khawatir daya tarik mereka meredup seiring dengan bertambahnya usia. Uban yang bertambah banyak, penglihatan yang tak sebaik dulu, dan daya tahan tubuh yang menurun adalah kombinasi yang membuat dia tertekan. Anda bisa membantunya dengan meyakinkan bahwa dia tetaplah pria menarik yang Anda cintai.

5. Apakah saya bakal sakit-sakitan?
Banyak pria baru mencemaskan kesehatan setelah usianya menua. Hal itu disebabkan, saat muda ia abai untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebagai pasangannya, ingatkan dia untuk tak malas memeriksakan diri ke dokter sejak dini. Katakan padanya, ia butuh kesehatan prima jika mau menyaksikan anak-cucunya beranjak dewasa.

6. Apakah pasangan saya puas di tempat tidur?
Ego membuat pria berpikir dirinya hebat saat bisa memuaskan pasangannya secara seksual. Banyak pria pun penasaran apakah mereka sudah membuat pasangan mereka puas saat bercinta. Untuk mengatasi ini, blakblakan saja pada pasangan, apa saja ulah nakalnya saat bercinta yang Anda suka. Dengan begitu, ia akan tahu bagaimana cara menyenangkan Anda sekaligus meminimalisasi kemungkinan egonya terluka.

7. Apakah saya bisa jadi ayah yang baik?
Jangan pikir pria tidak cemas soal ini. Banyak pria khawatir mereka tidak bisa jadi ayah yang baik karena pernah mendapat pengalaman kurang menyenangkan semasa kecil. Soal ini, cobalah berbagi kecemasan yang sama. Bilang saja Anda pun khawatir tak bisa menjadi ibu yang baik bagi si kecil. Siapa tahu, diskusi Anda dan pasangan bisa berbuah solusi yang produktif. (Baca juga: Modal Sukses Bukan Bakat)

ISMA SAVITRI | YOURTANGO.COM

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

46 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya