TEMPO.CO, Jakarta - Punya tujuan dalam hidup itu penting. Bukan cuma bisa mengarahkan apa yang hendak dicapai, tapi juga baik untuk kesehatan mental seseorang.
Ini dibuktikan oleh peneliti dari University of Michigan, Amerika. Dalam studi yang melibatkan 7.000 orang, mereka yang punya arah dalam hidup punya kecenderungan 70 persen lebih sedikit terkena stroke. Peneliti menghitung faktor-faktor yang memperparah keadaan, seperti tekanan darah tinggi dan penggunaan alkohol.
"Mengelola tujuan hidup bukan cuma meningkatkan kualitas hidup, tapi juga memperbaiki kesehatan mental dan memperpanjang usia," kata psikolog klinis Eric Kim, yang memimpin penelitian ini, sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Minggu, 7 April 2013.
Sejauh ini banyak orang berpikir mengejar aktivitas bermakna setelah pensiun merupakan hal penting bagi kesehatan fisik dan mental--keadaan yang kerap menurun secara dramatis setelah masa pensiun.
Penelitian pada masa lalu berfokus pada pengaruh sikap negatif, seperti depresi dan ras keterasingan. Sedangkan penelitian baru-baru ini menginvestigasi bagaimana sikap positif, seperti optimistis, bisa melindungi diri dari penyakit.
Dalam studinya, Kim dan timnya melakukan penelusuran selama empat sampai lima tahun terhadap pria dan wanita berusia 50 tahun atau lebih. Mereka juga diminta melengkapi tes psikologi, sementara peneliti mencatat riwayat stroke mereka.
Hasilnya menunjukkan, semakin tinggi seseorang memiliki tujuan hidup, semakin rendah risiko stroke mereka. Mereka yang punya tujuan hidup punya kecenderungan 73 persen lebih rendah terserang stroke dibanding mereka yang kurang mempunyai tujuan hidup.
Dalam penelitian lain ditemukan, perasaan positif yang dimiliki seseorang bisa menurunkan kadar hormon stres, yang disebut kortisol. Hormon ini punya pengaruh untuk menyebabkan stroke.
DAILY MAIL | AMIRULLAH
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita terpopuler lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas
Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top
SBY Sudah Menduga Penyerang Cebongan Kopassus
SBY: Kami Menyayangi Anas Urbaningrum
Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
40 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya