TEMPO.CO, Jakarta--Perempuan dengan payudara implan punya risiko lebih tinggi meninggal akibat kanker. Para peneliti mengatakan payudara implan mereka membuat tumor pada payudara lebih susah terdeteksi.
Studi ini dilakukan para peneliti dari berbagai institusi kesehatan di Kanada. Mereka menemukan risiko telat terdiagnosis kanker payudara ternyata meningkat hingga 26 persen pada perempuan dengan implan payudara dibandingkan dengan perempuan yang tidak melakukan implan. Tidak sampai di situ. Analisis selanjutnya menunjukan bahwa perempuan dengan implan mempunyai risiko 38 persen lebih tinggi meninggal akibat kanker payudara.
Meski begitu, para peneliti mengatakan temuan itu harus 'diinterpretasikan dengan hati-hati'. Alasannya, mungkin saja ada faktor-faktor lain yang terlibat dalam kesulitan diagnosis kanker pada perempuan dengan implan.
Tapi peneliti berspekulasi bahwa implan menciptakan bayangan pada sinar-X yang bisa mengacaukan pandangan dokter saat skrining tumor. Akibatnya, sel-sel kanker pada stadium dini itu luput saat diagnosis dan baru diketahui saat berada pada stadium lanjut yang memangkas peluang untuk bertahan hidup.
Selain itu, gel silikon yang terdapat pada implan juga mempersulit payudara untuk cukup memadat saat pemeriksaan mamografi. Peneliti menyatakan foto resonansi magnetis bisa membuat proses skrining lebih sensitif pada parempuan dengan implan.
Dalam studinya, para peneliti melakukan metode metaanalisis. Mereka menganalisis 12 hasil penelitian yang dilakukan peneliti lain. Semua penelitian-penelitian itu dipublikasikan di atas tahun 1993 dan dilakukan kebanyakan di Amerika, negara-negara Eropa utara, dan Kanada.
"Temuan ini tidak konklusif dan dibutuhkan lebih banyak penelitian," kata Caitlin Palframan dari lembaga amal Breakthrough Breast Cancer, mengomentasi studi ini sebagaimana dilansir situs Daily Mail, Selasa, 30 April 2013.
DAILY MAIL I AMIRULLAH
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta
Tetap Cantik Saat Hamil, Ini Tipnya
Konsumsi Soft Drink Manis Naikkan Risiko Diabetes
Elza Syarif Puji Keselarasan Kaum Hawa Indonesia
Berita terkait
Inilah Alasan Wanita Muda Berisiko Alami Serangan Jantung
18 Januari 2023
Wanita muda berisiko alami serangan jantung sebab gaya hidup tak sehat.
Baca SelengkapnyaNaomi Watts Ingin Menghilangkan Stigma Menopause
9 Juni 2022
Naomi Watts mengaku kata menopause sempat membuatnya takut
Baca SelengkapnyaBerulang Kali Mengalami Infeksi Jamur Miss V Jangan Disepelekan
11 Maret 2022
Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur (ragi) di vagina.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional Ini 5 Masalah Penting Kesehatan Wanita
8 Maret 2022
Kesehatan wanita mencakup berbagai masalah khusus gender, seperti produksi estrogen, kesehatan mental, kesehatan seksual, dan masalah kesuburan
Baca SelengkapnyaFelicia Kawilarang Menjabat CMO Halodoc Tingkatkan Layanan Kesehatan Wanita
8 Maret 2022
Felicia Kawilarang sebelumnya dipercaya memimpin tim marketing Halodoc sebagai Vice President (VP) selama lima tahun terakhir
Baca SelengkapnyaGenerasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak
17 November 2021
Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) BKKBN berisi panduan pencegahan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi serta menyiapkan kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.
Baca SelengkapnyaSophie Countess of Wessex Minta Wanita Menopause Dapat Dukungan di Tempat Kerja
6 Oktober 2021
Sophie Countess of Wessex mengatakan banyak wanita berhenti bekerja karena menopasue, itu tragis.
Baca Selengkapnya5 Tanda Penyakit pada Wanita yang Sering Diabaikan, Padahal Bisa Bahaya
29 Agustus 2021
Beberapa gejala gangguan kesehatan pada wanita sering kali dianggap normal, termasuk pembengkakan payudara dan mengompol.
Baca SelengkapnyaHindari Hal Ini Saat Membersihkan Vagina
29 Agustus 2021
Membersihkan vagina harus dengan cara yang tepat untuk menghindari infeksi dan iritasi.
Baca SelengkapnyaSalma Hayek Ungkap Payudaranya Bertambah Besar Saat Menopause
24 Juni 2021
Salma Hayek merasa tidak banyak orang berbicara tentang gejala menopause
Baca Selengkapnya