TEMPO.CO, New York -Stres adalah pemicu depresi yang paling umum dan kebanyakan orang menemukan pemikiran mereka menjadi lebih negatif ketika mereka merasa di bawah tekanan. Berpikir secara negatif membuat sesorang dapat semakin terpuruk ke dalam lubang deperesi. Berikut 5 strategi berpikir untuk menghindari depresi yang diungkapkan dalam Healt Central.
1. Menafsirkan
Memang, setiap situasi membuat kita banyak berinterpretasi. Sebuah kecenderungan menafsirkan situasi negatif dapat mempengaruhi pemahaman kita tentang kompetensi dan efektivitas pribadi. Untuk alasan ini, terapis kognitif mendorong orang dengan kecenderungan berinterpretasi untuk secara aktif mengganggu proses berpikir mereka sendiri dan untuk menafsirkan situasi dianggap negatif ke dalam cahaya yang lebih positif atau lebih netral.
2. Jangan cepat mengambil kesimpulan
Cepat mengambil kesimpulan berarti mengevaluasi situasi secara cepat dan negatif. Umumnya, cepat mengambil kesimpulan memiliki kecenderungan untuk menyalahkan orang lain atau diri sendiri. Kita selalu cepat menyimpulkan tentang mengapa sesuatu menjadi tidak beres.
Menyalahkan adalah bentuk pemikiran yang mudah. Jika kita melihat tabrakan kecil antara dua mobil kebanyakan orang akan menyalahkan satu atau kedua pengendara. Kenyataannya adalah kita sering tidak benar-benar tahu latar belakang tabrakan dan ada perasaan keliru untuk fakta. Jadi, tetaplah untuk bersikap netral atau mempertimbangkan kemungkinan lain.
3.Membentuk perspektif
<!--more-->
3.Membentuk perspektif
Ketika orang merasa terpuruk atau mungkin tergelincir ke arah depresi, ada kecenderungan meningkat untuk melihat hal-hal dalam istilah hitam dan putih dan memperbesar aspek negatif ke status mereka menjadi benar-benar tidak pantas. Membentuk perspektif berarti menggeneralisasikan sesuatu hingga mencapai kesimpulan yang mungkin saja keliru. Cobalah berpikir lebih terukur dan akurat sehingga benar-benar dapat membuat Anda merasa lebih baik.
4. Mengurangi pemikiran ekstrem
Pemikiran ekstrim erat kaitannya dengan depresi. Ini adalah bentuk pemikiran yang tampaknya dapat menyingkirkan daerah abu-abu dan berfokus terutama pada hitam. Apakah orang itu benar-benar begitu buruk? Apakah Anda benar-benar tidak berguna? Apakah mengerikan jika Anda tidak bisa memasak? Banyak orang mungkin lebih memilih untuk menjadi lebih baik, atau lebih bijaksana, tetapi ini sesuatu yang realistis yang harus dilihat sebagai hal yang bisa kita pilih untuk berusaha menuju lebih baik. Kelolalah pikiran Anda dengan memikirkan yang baik.
5.Tetapkan tujuan yang realistis
Ketika Anda mulai mempertanyakan dan menantang pikiran negatif Anda sendiri, Anda mungkin menemukan bahwa Anda mulai mengungkap masalah yang memerlukan pemecahan. Jika hal ini terjadi, selalu pastikan tujuan yang dapat dicapai. Sebuah masalah besar mungkin perlu beberapa pemikiran dan mungkin perlu dipecah menjadi tahapan yang lebih kecil. Pastikan tiap tahap dapat dicapai.
HEALTH CENTRAL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat
PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
GAYA! Terpopuler
10 Langkah Mengelola Diabetes
Lingkar Perut Tentukan Hidup Perempuan
Udara Kotor Naikkan Risiko Resistensi Insulin
Makanan Berlemak Bikin Tubuh Letih
Berita terkait
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
2 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
9 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
11 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
11 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
18 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
20 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
20 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
21 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
21 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
21 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya