TEMPO.CO, New York–Orang miskin dilarang sakit. Begitu ungkapan yang sering kita dengar untuk menganalogikan mahalnya biaya rumah sakit. Berobat ke rumah sakit bukan hanya perkara konsultasi ke dokter atau beli obat. Banyak pemeriksaan lain guna mendukung diagnosis dokter, dan celakanya pemeriksaan-pemeriksaan itu selangit harganya.
Beberapa orang memilih untuk ikut asuransi untuk mempersiapkan kesehatan mereka. Namun, asuransi mewajibkan premi yang tidak murah. Ditambah lagi, beberapa obat atau pemeriksaan bahkan penyakit tertentu tidak ditanggung oleh asuransi. Berikut ini 10 cara untuk menghemat biaya pengobatan sehingga memberikan jaminan kesehatan yang ramah di kantong yang ditulis oleh Rod Moser, PA, PhD, seorang asisten dokter utama dengan pengalaman klinis lebih dari 35 tahun dalam Web MD.
1. Sesekali, jadilah dokter bagi diri Anda sendiri: Memberikan perawatan medis bagi Anda sendiri memang mebutuhkan keteramplan khusus. Perawatan medis yang paling di dunia adalah self-administered(, sehingga Anda tidak akan sendirian. Praktik pencegahan yang baik dan menjaga kebersihan pribadi akan membatasi diri Anda dari penyakit. Tidak masalah jika Anda ingin mencoba sendiri beberapa pengobatan. Namun, Anda harus selalu tahu kapan Anda harus segera ke rumah sakit.
2. Beli obat dalam jumlah besar: Jika Anda mengonsumsi obat secara permanen atau janka waktu yang lama, mintalah resep agar obat dapat dibeli sekaligus sehingga jarganya akan menjadi lebih murah.
3. Manfaatkan apotek besar untuk harga terbaik dalam pembelian obat: Harga obat-obatan bervariasi di tiap tempat. Jangan ragu untuk menyurvei harga di beberapa tempat. Apotek besar sering menjual obat dengan harga lebih murah.
4. Belilah obat generik: Seperti yang sudah sering disosialisasikan oleh pemerintah, pilihlah obat generik. Obat berlabel generik memiliki kandungan yang sama dengan obat mahal dari merek lainnya.
5. Latih diri sendiri: Gunakan Internet untuk meneliti kondisi medis Anda. Meskipun Anda mungkin tidak dapat akurat mendiagnosis (atau mengobati) sendiri melalui Internet, setidaknya Anda akan menjadi konsumen informasi jika atau ketika Anda mencari perawatan profesional.
6. Percayalah...
Berita terkait
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
3 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
10 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
12 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
12 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
20 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
21 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
21 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
22 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
22 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
22 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya