TEMPO.CO, New York--Seorang pria sehat 50 tahun mungkin memiliki performa seksual lebih baik dibandingkan pria berumur 30 tahun yang mengkonsumsi minuman keras dan rokok.
Faktor kesehatan fisik dan mental memainkan peran dalam fungsi alat vital pada pria. Jika Anda sedang stres karena pekerjaan atau hubungan yang buruk, menderita depresi, kecanduan alkohol atau obat-obatan, atau kelebihan berat badan dapat membuat alat vital anda berfungsi kurang baik.
"Semua masalah kesehatan memiliki efek pada alat vital pria," kata Steven Lamm, MD, asisten profesor di New York University School of Medicine yang merupakan penulis ‘The Hardness Factor: Bagaimana Mencapai Kesehatan Terbaik dan Kebugaran Seksual Pria pada setiap Usia.’
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga alat vital Anda dalam performa yang baik . Berikut langkah terbaik untuk mendapatkan kesehatan pada alat vital pria.
1. Hilangkan lemak di perut Anda
Makan makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur untuk mencapai berat badan ideal dan menghilangkan lemak di sekitar perut anda. Lemak perut menghalangi testosteron yang se harus tersedia untuk Anda, karena hal ini dapat mempengaruhi fungsi seksual.
2. Kurangi Rokok
Nikotin membatasi aliran darah pada penis dan melemahkan ereksi. Itu berkontribusi untuk mendapatkan penumpukan plak di arteri, membuat perokok dua kali lebih mungkin untuk mengalami disfungsi ereksi
3. Olahraga
Ketika Anda berolahraga, aliran darah meningkat, mengalir melalui sel-sel endotel (lapisan pembuluh darah) dan merangsang mereka untuk membuat oksida nitrat, zat kimia kunci yang terlibat dalam memproduksi ereksi. Olahraga juga terbukti sama efektifnya seperti obat dalam mengurangi gejala depresi ringan yang di alami alat vital anda.
4. Lakukan pemeriksaan rutin...
Berita terkait
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan
11 Maret 2024
Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.
Baca SelengkapnyaAlasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan
8 Maret 2024
Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.
Baca Selengkapnya7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor
21 Januari 2024
Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?
Baca SelengkapnyaAlasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak
20 Juni 2023
Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.
Baca SelengkapnyaCegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi
1 Mei 2023
Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.
Baca SelengkapnyaPerlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi
15 April 2023
Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.
Baca SelengkapnyaPerlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual
9 Januari 2023
Pemerhati anak mengatakan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari kejahatan seksual. Bagaimana caranya?
Baca SelengkapnyaCISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk
3 Desember 2022
CISDI menyampaikan kritik atas dua pasal kesehatan di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Baca SelengkapnyaBerapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?
25 Agustus 2022
Kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah kehamilan bisa terjadi dengan cepat atau tidak.
Baca SelengkapnyaPentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi
28 Juni 2022
Persiapan untuk berkeluarga perlu dimulai sejak memasuki usia remaja. Salah satu tujuannya menjaga kesehatan reproduksi kelak.
Baca Selengkapnya