Waspada 6 Jenis Makanan Ini

Reporter

Sabtu, 18 Mei 2013 05:14 WIB

Ilustrasi makanan berkarbohidrat tinggi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta--Beberapa orang lebih suka mengonsumsi makanan olahan. Selain mudah disajikan, makanan olahan pun dapat dijangkau karena dijual di supermarket terdekat. Gemar mengonsumsi makanan olahan dapat menyebabkan kerusakan bagi tubuh. Kandungan makanan olahan sangat tidak baik bagi tubuh. Kandungan gula, garam, lemak, dan bahan pengawet lainnya dapat merusak tubuh jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Sudah bukan rahasia lagi sekarang, bahwa sebagian besar makanan olahan mengandung nutrisi yang rendah, khususnya mikronutrien seperti antioksidan dan vitamin, sementara makanan olahan sangat banyak mengandung kalori dengan jumlah yang tinggi. Makanan olahan juga mengandung bahan-bahan industri rekayasa yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Menghilangkan semua makanan olahan dari kehidupan sehari – hari mungkin cukup sulit. Namun, Anda dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan Anda dengan menghilangkan hal terburuk dari makanan olahan. Di bawah ini terdapat daftar dari 6 makanan olahan yang paling tidak sehat.

1. Chicken Nugget . Seperti hot dog, chicken nugget berada di puncak tertinggi industri makanan olahan yang tidak sehat. Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa chicken nugget memiliki kebanyakan protein, namun chicken nugget mengandung lebih dari 50 persen lemak dan mengandung karbohidrat lebih dari protein. Perlu diketahui juga, bahwa kandungan karbohidrat yang terdapat di daging olahan terbuat dari karbohidrat yang sangat tidak sehat. Kebanyakan menkonsumsi chicken nugget yang digoreng, juga mengandung lemak trans. Trans fat menyebabkan deformitas membran sel yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2. Kebanyakan chicken nugget juga mengandung banyak zat aditif yang tidak sehat seperti MSG dan butylhydroquinone tersier.

2. Minuman Bersoda. Dalam minuman bersoda sama sekali tidak memiliki kandungan gizi. Selain itu, Soda juga mengandung zat yang dapat merusak diri anda. Hampir semua soda saat ini menggunakan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) sebagai pemanis dan ini bahkan lebih buruk daripada gula. HFCS telah terbukti merusak hati serta menyebabkan lonjakan glukosa yang tinggi.

Minuman bersoda adalah kontributor utama untuk masalah obesitas di Amerika Serikat. Minuman bersoda juga mengandung asam yang paling kuat yang mudah terserap pada tubuh kita. Dengan demikian, Minuman bersoda menyebabkan pH asam basa dalam tubuh secara alami. Hal ini membuat tubuh kita menjadi rentan terhadap serangan virus dan bakteri karena dapat melemahkan pertahanan alami dari sistem kekebalan tubuh.

3. Cookies, Kue, muffin, dan Kerupuk. Untuk hal ini, cookies, cake, muffin, dan kerupuk semuanya telah dikelompokkan ke dalam satu kategori, karena masalah kesehatan yang berhubungan dengan mereka adalah sama. Makanan ini mengandung kadar gula dan garam yang tinggi. Sebagian besar produk ini juga mengandung lemak trans atau lemak jahat pada tubuh. Lemak trans juga ditambahkan untuk memperpanjang daya tahan dan dapt memperbaiki tekstur dari makan ini. Untuk mengetahui secara pasti apakah produk benar-benar mengandung lemak trans, Anda perlu melihat daftar bahan baku makan tersebut dan mencari kata "terhidrogenasi" atau "partially hydrogenated." Jika kata-kata ini muncul, maka produk tersebut mengandung lemak trans.

4. Sereal Sarapan Pagi...

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

18 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

19 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

19 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

20 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

20 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

20 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya