TEMPO.CO, San Francisco - Peringatan waspada jatuh untuk kursi toilet, karena benda ini mengirimkan lebih dari 1.000 anak laki-laki ke rumah sakit setiap tahun. Jumlah cedera genital yang terkait dengan kursi toilet naik sebesar 100 orang per tahunnya. Ada 97 persen korban berusia di bawah tujuh tahun dan korban selebihnya adalah orang dewasa.

Seperti yang dilansir situs Fox News, Para peneliti di Amerika Serikat menemukan bahwa jumlah kunjungan ruang gawat darurat untuk cedera toilet yang berhubungan dengan alat vital pria meningkat sebesar 100 kunjungan setiap tahun antara tahun 2002 hingga 2010.

Sebagian besar cedera terjadi ketika anak laki-laki belajar bagaimana menggunakan toilet sambil berdiri, dan penutup kursi jatuh tak terduga mengenai alat vitalnya. "Pada dasarnya anak laki-laki yang baru belajar buang air kecil di kursi toilet, belum memiliki refleks untuk bergerak cukup cepat," kata Benjamin Breyer dari University of California, San Francisco, penulis utama studi tersebut.

Sekitar 68 orang cedera akibat alat vital mereka terjebak di antara penutup kursi toilet dan lubang toiletnya. Namun, tim Dr Breyer cukup terkejut untuk mengetahui bahwa, luka genital ini banyak disebabkan oleh kursi toilet. "Bagi kami, itu sangat tidak terduga," katanya.

Berdasarkan database luka nasional yang disebabkan oleh produk rumah tangga yang dirawat di rumah sakit Amerika antara tahun 2002 dan 2010, para peneliti menemukan 13.175 cedera kelamin yang berhubungan dengan toilet atau Kursi toilet. “Sebagian besar luka cedera ini dirawat di UGD dan kemudian dikirim pulang,” “Saya rasa itu adalah pengalaman yang sangat traumatis dan tidak menyenangkan.” tambah Dr Breyer.

FOXNEWS.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI

Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:
Hindari Macet dengan Sepeda Terbang
Didatangi Zuckerberg, Samsung Skeptis
Inilah Akun Twitter Presiden Iran Terpilih
Smartphone Bikin Warga Inggris 'Kebablasan'