Dolce dan Gabbana Dijatuhi Hukuman Penjara

Reporter

Kamis, 20 Juni 2013 16:19 WIB

AP Photo/Alberto Pellaschiar

TEMPO.CO, Milan -Tokoh mode dunia, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana dijatuhi hukuman penjara. Keduanya gagal membayar pajak senilai 41 juta euro atau sekitar Rp 656 miliar kepada pemerintah Italia. Keputusan ini diumumkan Rabu pagi, 19 Juni 2013 di Pengadilan Milan, Italia oleh pihak berwenang.

"Kali ini tidak terjadi seperti faktur untuk perbaikan mobil," kata Jaksa Laura Pedio mengomentari kejahatan dan hukuman yang dilakukan duo ikon mode tersohor itu. "Ini lebih rumit, ada kejahatan penggelapan pajak canggih yang dilakukan oleh kedua orang tersebut. Keduanya tidak bisa mengelak dari jeratan hukum yang serius," kata Pedio bersemangat.

Kedua pria itu dijatuhi hukuman 1 tahun dan 8 bulan penjara. Mereka juga harus melunasi utang pajaknya serta membayar denda sebesar 500 ribu euro atau sekitar Rp 8 miliar.


Massimo DiNoia, pengacara kedua Dolce dan Gabbana mengatakan akan mengajukan banding atas hukuman serta denda yang dibebankan kedua kliennya.

"Dolce dan Gabbana tidak akan masuk penjara sekarang atau kapan pun," kata DiNoia.


Sementara Alfonso Dolce, saudara Domenico Dolce dan perusahaan konsultan pajak, Luciano Patelli tidak terseret dalam kasus ini.


Menurut Jaksa Pedio, penelitian dalam kasus ini menemukan fakta bahwa antara tahun 2004 dan 2007 Dolce dan Gabbana tidak memberitahu pihak berwenang mengenai perusahaan cabang mereka yang didirikan di Luksemburg. Keduanya tidak melaporkan pajak senilai biaya jutaan euro.

"Saya sangat puas dengan kalimat tentang penggunaan perusahaan lepas pantai yang sangat rumit muncul dalam hukum. Saya rasa hal ini adalah tindakan ilegal," kata Jaksa Pedio.

Sementara pengacara ke duanya mengatakan ini bukan vonis yang menyapu bersih karir kedua tokoh mode dunia tersebut. Dengan berani DiNoia mengatakan, "Pengadilan memutuskan Dolce dan Gabbana bersalah dengan tuduhan murtad yang akan menyengsarakan pendapatan mereka," katanya serius.

Dolce dan Gabbana memulai debut karirnya pada Oktober 1985 di Milan. Sejak itu, bisnis mereka meledak menjadi salah satu perusahaan mode yang paling terkenal dan diinginkan di dunia. Produk serta butiknya tersebar dari Azerbaijan, Qatar, Singapura dan juga berjaya di Amerika dan nengara-negara di Eropa.

HADRIANI P | CNN | VOGUE

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

21 jam lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

15 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

58 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.

Baca Selengkapnya

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?

Baca Selengkapnya