Gawat, Anak Hanya Mengejar Impian Ayahnya

Reporter

Jumat, 28 Juni 2013 13:20 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua yang selalu berteriak dari pinggir lapangan, atau mereka yang senangnya mengawasi dan mengatur terus dari belakang panggung, justru bisa memicu kegagalan seorang anak mencapai impiannya. Sebuah penelitian menunjukkan banyak orang tua secara tak sadar melihat si anak sebagai bagian dari diri mereka sehingga yang terjadi seringkali mereka malah menekan anaknya untuk mencapai impian mereka sendiri--bukan impian si anak.

“Hasil penelitian kami memberi bukti empiris pertama yang menyatakan bahwa orang tua terkadang ingin anak mereka memenuhi ambisi mereka," kata Brad Bushman, profesor komunikasi dan psikologi di Universitas Ohio, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Discovery News, Selasa, 25 Juni 2013.

Brad mencontohkan, para orang tua yang ingin anak mereka menjadi dokter ketika mereka sendiri gagal masuk sekolah kedokteran.
“Beberapa psikolog percaya bahwa, dalam kasus yang sangat ekstrim, keinginan ini bisa berbahaya,” ujar peneliti lain, Eddie Brummelman, seorang mahasiswa PhD di Universitas Utrecht, Belanda.

Dia menambahkan, “Ini bisa merusak impian anak dan membuat mereka justru tidak bisa mencapai impian orang tua dan impiannya sendiri.”

Dalam penelitiannya, Brad dkk meminta 73 orang tua dari anak-anak berusia 8 sampai 15 tahun di Belanda mengisi kuesioner. Tujuannya, menentukan sejauh mana mereka melihat anak-anaknya sebagai pribadi yang terpisah dari diri mereka.

Sebagian dari orang tua lalu diminta untuk menuliskan daftar ambisi mereka yang tidak tercapai. Sebagian sisanya menuliskan tentang ambisi kenalan mereka.
Kepada semuanya lalu ditanya seberapa kuat mereka setuju dengan pernyataan seperti: “Saya berharap anak saya akan mencapai tujuan yang tidak mampu saya jangkau."

Hasilnya, mereka yang melihat anak-anak mereka sebagai bagian dari diri mereka lebih mungkin untuk menekan anak agar memenuhi impian orang tuanya.

DISCOVERY NEWS | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:

Ribut Kabut Asap|PKS Didepak?| Persija vs Persib| Penyaluran BLSM| Eksekutor Cebongan

Baca Juga:

SBY dan Ronaldo Saling Follow di Twitter
Heboh Bayi Berkepala Dua di Majenang, Cilacap
Ilmuwan Temukan Tiga Planet Layak Huni
Implan Payudara Wanita Pecah Saat Bermain iPhone




Berita terkait

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.

Baca Selengkapnya

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.

Baca Selengkapnya

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.

Baca Selengkapnya

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.

Baca Selengkapnya

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.

Baca Selengkapnya

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?

Baca Selengkapnya