Wanita ini Terbangun Setelah Dianggap Meninggal

Reporter

Rabu, 10 Juli 2013 12:25 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, New York - Wanita ini terbangun setelah dinyatakan meninggal, saat dokter akan mentransplantasi organnya di ruang operasi. Itulah yang terjadi pada Colleen Burns, 41 tahun. Sebelumnya, selama seminggu ia telah dirawat di ruang gawat darurat Rumah Sakit di Pusat Kesehatan St Joseph di Syracuse, New York.


Burns dirawat karena menderita overdosis obat. Keliru mengenai hasil diagnosa, dokter pun hendak memanen organ wanita ini untuk di transplantasi, sebelum akhirnya ia membuka matanya.


Seperti yang dilansir Fox News, Burns dikabarkan menderita overdosis Xanax dan Benadryl. Menurut laporan, seorang spesialis rumah sakit dianjurkan untuk menghentikan obat tersebut terserap ke dalam perut dan ususnya. Namun spesialis ini gagal untuk menindaklanjuti kondisi pasien itu. Hal ini membuat kondisinya semakin buruk. Dia mulai menderita kejang, meskipun CT scan mengungkapkan otaknya normal.


Namun, dokter salah mendiagnosa, bahwa terdapat kerusakan pada otaknya yang tidak dapat diselamatkan lagi . Mengikuti diagnosis dokter, keluarga Burns memutuskan untuk mencabut semua alat bantu kehidupannya dan berencana untuk menyumbangkan organ tubuh Burns kepada pasien lain yang membutuhkan.


"Namun faktanya, Burns tidak mengalami cardiopulmonary arrest, atau kerusakan pada otak seperti yang dokter ungkapkan,” ungkap peneliti kasus ini. Hingga tepat sebelum dokter akan mengambil organ dalam tubuhnya, Burns terbangun dan berlari untuk menyelamatkan dirinya. Setelah meninjau insiden tersebut, maka pihak rumah sakit didenda sebesar $ 6.000 atau sekitar Rp 59 Juta atas kelalaiannya. Kasus ini pun membuka kembali serangkaian kesalahan oleh dokter yang menyebabkan peristiwa yang mengerikan.


Advertising
Advertising

FOXNEWS.COM | ANINIDYA LEGIA PUTRI
Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda
| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh

Terpopuler:

5 Manfaat Berciuman bagi Kesehatan

Korupsi Simulator, KPK Periksa Lagi Jenderal Nanan

Demi Kebersihan, Kini Ada Urinoir dengan Wastafel

Ini Alasan Kuba Terima Permintaan Suaka Snowden

Pemain Muslim Mengubah Liga Inggris

Simulator SIM, Ini Pertanyaan KPK untuk Nanan


Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

4 jam lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

22 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

23 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya