TEMPO.CO, London - Madu telah digunakan untuk penyembuhan selama ribuan tahun, meskipun dunia kedokteran lebih percaya pada penisilin dan antibiotik. Namun, seorang konsultan mikrobiologi di Inggris, Matthew Dryden, kembali menggali khazanah madu sebagai penyembuh.
Ia mengembangkan madu super, dikenal kemudian sebagai Surgihoney, untuk menjadi obat alternatif. Dalam skala laboratorium, madu ini mampu membunuh bakteri, parasit, dan infeksi jamur, selain bisa menyembuhkan luka dengan cepat.
Luka dan borok, termasuk akibat infeksi virus mematikan MRSA, sembuh dalam beberapa hari dengan olesan madu ini. Selain itu, madu ini juga mampu menyembuhkan luka-luka tentara yang kembali dari Afghanistan, dan telah digunakan untuk mengobati jerawat dan melindungi kulit pasien kanker saat kemoterapi.
"Ini akan merevolusi perawatan luka di seluruh dunia," kata Dryden. "Saya telah melakukan banyak tes laboratorium dan dibandingkan dengan madu dari seluruh dunia."
Menurutnya, madu adalah obat alami yang fantastis. "Cairan ini mampu membunuh kuman tetapi tidak merusak jaringan," katanya menambahkan.
Surgihoney dikembangkan oleh Ian Staples, seorang pengusaha Inggris. Dia membeli sebuah pertanian organik di Chile selatan, mendirikan sarang lebah, sebelum kemudian mendanai peneliti ilmiah di Irlandia untuk mengidentifikasi unsur-unsur kesehatan yang unik.
Madu ini telah mendapat pengakuan lembaga pengawasan obat dan makanan Inggris, tetapi belum tersedia secara komersial.
MAIL ONLINE | TRIP B
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
42 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya