TEMPO.CO, Jakarta -Mungkinkah Spiderman, tokoh superhero dari jagad Marvel bertemu dengan Minion, pasukan kuning nan usil yang beken lewat animasi Despicable Me. Di tangan komunitas ToyGraphyID, ini dengan mudah bisa diwujudkan. Pasalnya, komunitas ini memang fokus memotret mainan khususnya figurine atau miniatur.
“Seninya bagaimana membuat foto yang bisa membuat orang terhibur,” ujar Willys Vandestio, 23 tahun, salah satu anggota komunitas ToyGraphyID ketika berbincang dengan Tempo di Central Park, beberapa waktu lalu.
Melihat foto-foto karya anggota ToyGraphyID memang menjadi keasyikan tersendiri. Yang pertama, karena gambar tersebut selalu diambil dalam mode macro, sehingga hasilnya memberikan ilusi bahwa miniatur tersebut memiliki ukuran normal atau setinggi manusia. Apalagi, komposisi dan pose figurine diatur sehingga terlihat hidup.
“Biasanya fotografer sudah punya gayanya masing-masing,” ujar Willys yang berprofesi sebagai arsitek ini.
Agam Radiansyah Sukmana, misalnya, kerap mengambil foto dengan gaya kocak. Contohnya saja foto Spiderman dan Woody yang menutup telinganya, sementara Minion dengan jahil berteriak dengan megaphone ke arah mereka. Lain lagi dengan Yoghi Idris yang banyak memotret nendoroid—boneka chibi atau mungil berkepala besar—yang imut. Sementara itu Willys biasa mengambil gambar bergenre tokusatsu, atau superhero berzirah ala Negeri Sakura seperti Ksatria Baja Hitam, yang tengah beraksi di atas Belalang Tempur atau sedang mengibaskan Pedang Matahari.
