Studi: Wortel Juara untuk Kesuburan Sperma  

Reporter

Kamis, 31 Oktober 2013 18:46 WIB

Jus wortel

TEMPO.CO, Harvard - Wortel telah lama dianggap makanan yang baik untuk penglihatan. Sebuah studi kini mengungkap fakta baru yang mengatakan wortel juga bisa meningkatkan kesuburan pria.

Peneliti dari Harvard University, Amerika, menginvestigasi pengaruh sejumlah buah dan makanan terhadap kesehatan sperma. Hasilnya, mereka menemukan bahwa wortel adalah makanan terbaik yang bisa meningkatkan kesuburan sperma. Wortel bahkan punya efek motilitas paling tinggi. Motilitas adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan sperma 'berenang' mencapai sel telur.

Dalam studinya, peneliti meminta hampir 200 pria muda untuk menjalani diet yang berisi dari beragam jenis buah dan sayuran. Pengaruh buah dan sayuran itu lalu diuji untuk melihat pengaruhnya pada sperma. Diketahui, makanan berwarna kuning dan oranye bisa membantu sperma lebih kuat.

Pengaruh ini diatributkan pada pigmen yang disebut karotenoid. Sebab, tubuh mengubah beberapa antioksidan yang meningkatkan kesehatan. Di antara antioksidan itu adalah beta karotin, yang bisa diubah menjadi antioksidan vitamin A. Nah, antioksidan membantu untuk menetralisasi radikal bebas, yaitu kelompok atom perusak yang merupakan produk sampingan dari metabolisme dan dapat merusak membran sel dan DNA.

Ubi jalar dan melon bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma, tapi pengaruh wortel adalah dia bisa meningkatkan performa sperma antara 6,5-8 persen. "Dalam sebuah populasi para pria yang sehat, asupan karotenoid dikaitkan dengan motilitas sperma yang lebih tinggi," kata peneliti, seperti dilansir Daily Mail, Kamis, 31 Oktober 2013. "Data kami menunjukkan bahwa diet karotenoid bisa punya pengaruh positif pada pengaruh semen."

Buah merah dan sayuran, khususnya tomat, yang mengandung zat kimia antikanker likopen diketahui bisa mengurangi ketidaknormalan bentuk sperma.

"Mereka berkontribusi antara 8-10 persen 'menormalkan' sperma," kata peneliti. Tentu saja, mereka melanjutkan, ini bisa membuat perbedaan signifikan pada pasangan yang punya masalah untuk punya momongan.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Fertility and Sterility. Tentu saja ini berita gembira. Sebab, penelitian tersebut hadir ditengah-tengah laporan yang mengatakan kualitas dan kuantitas sperma pria mengalami penurunan di negara-negara Barat. Beberapa studi menunjukkan rata-rata penurunan itu mencapai lebih dari setengahnya.

DAILY MAIL | AMIRULLAH



Topik Terhangat
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten |

Berita Terpopuler
Amel Carla Kaget dengan Video Asusila SMPN 4
Pentingnya Diet Media Bagi Anak dan Remaja
Priyanka Chopra, Bintang Iklan Rumah Mode Guess
Cincin Pembuluh Darah untuk Diabetes Ganggrene
Senin, Hari Paling Tepat Berhenti Merokok
Museum Kanker Pertama di Indonesia Resmi Dibuka
Wajah Gadis Ini Berasal dari Kulit Payudaranya
Alergi Parah Tak Mematahkan Semangat Guru Ini
Anak Sehat Juga Bisa Kena Komplikasi Flu

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

2 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

18 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

19 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

19 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

20 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

20 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

20 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya