Empat Kebiasaan 'Pengundang' Flu  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 5 Desember 2013 08:54 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, New York - Musim penghujan identik dengan melonjaknya serangan influenza. Menurut Dr Roshini Raj, ilmuwan di New York University Medical Center, sebetulnya flu tak kenal musim. "Namun, banyak orang tanpa disadari melakukan aktivitas yang menempatkan mereka pada risiko untuk terserang virus flu," katanya.

Bahkan, katanya, jika berpikir Anda melakukan segalanya dengan benar, tak selamanya berarti demikian. "Ada kebiasaan tertentu yang kita lakukan yang mungkin tidak begitu besar, tapi justru langkah itulah yang mendatangkan flu," katanya.

Ia menyebut salah satunya adalah dengan menenteng gel pembersih tangan antibakteri kemana-mana dan membersihkan tangan secara berkala dengan gel itu. "Asal Anda tahu, gel itu tidak mampu membunuh virus," katanya.

Gel pembersih, katanya, bukan pengganti untuk mencuci tangan. "Hanya cara kuno dengan sabun dan air yang benar-benar dapat membunuh bakteri dan virus, atau setidaknya menghapus mereka dari tangan Anda lebih efektif," ujar Raj.

Gel bisa efektif, katanya, asalkan terbuat dari setidaknya 60 persen alkohol, etanol, atau isopropanol. Menggunakannya juga harus secara efektif dengan menggosok kuat-kuat dan menunggu hingga kering.

Yang kedua, katanya, kalau pun air dan sabun tersedia, mereka tak melakukannya dengan benar. "Penelitian telah menunjukkan banyak orang tidak mencuci tangan mereka setelah mereka batuk atau bersin, atau menyiapkan makanan dan pergi ke kamar mandi," kata Raj. Dua puluh detik dan menggosok seluruh bagian tangan adalah cara mencuci tangan yang benar.

<!--more-->

Ketiga, olahraga adalah salah satu cara meningkatkan vitalitas. Namun, terlalu giat berolahraga hingga mengalami kelelahan justru merugikan kesehatan. "Terlalu banyak menghabiskan waktu di gym, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan hal itu, bisa menempatkan Anda pada risiko karena stres fisik berlebihan," katanya.

Olahraga merugikan terutama jika dilakukan secara berlebihan, sementara tubuh tidak terhidrasi dengan baik. "Anda betul-betul sedang menyerang sistem kekebalan tubuh Anda sendiri," katanya. Sistem kekebalan yang menurun membuat tubuh lebih rentan untuk mendapatkan infeksi. Olahraga selama 30 menit pada lima sampai tujuh hari seminggu sudah cukup untuk membuat tubuh bugar.

Keempat, kata Raj, adalah mempertahankan kebiasaan merokok. Mengisap rokok dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit karena efeknya pada silia, rambut halus di hidung dan paru-paru yang membantu menyapu keluar kuman dari tubuh. "Merokok menurunkan aktivitas silia, membuatnya menjadi lemah dan tidak dapat melakukan pekerjaannya," katanya.

Flu dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk demam atau menggigil, batuk, sakit tenggorokan, pilek, kelelahan, dan sakit di badan. Flu biasanya berlangsung selama beberapa hari untuk kurang dari dua minggu, tetapi dapat menyebabkan komplikasi seperti radang paru-paru.

TODAY HEALTH | TRIP B

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

41 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya