TEMPO.CO, Jakarta - Pada era 1980-an, ada studi soal kebiasaan tidur. Salah satunya adalah studi kebiasaan menjelang tidur. Salah satu poin studi itu memerintahkan peserta agar tidak memikirkan soal beruang putih. Hasilnya, semua peserta penelitian memikirkan beruang putih sebelum mereka tidur.
Sebenarnya, untuk bisa tidur nyenyak, hal-hal seperti inilah yang harus dihindari. Berikut empat hal yang harus dihindari, menurut situs Psycentral, Kamis, 12 Desember 2013 agar Anda bisa tidur nyenyak:
1. Bertahan di Ranjang walau Tak Ngantuk.
Jika Anda tak bisa tidur, jangan ngotot di tempat tidur. Jika Anda sudah 15-20 menit di ranjang tetapi tak kunjung terpejam, segeralah beranjak. Kembaliah ke ranjang jika Anda sudah mengantuk. Jika hal ini jadi kebiasaan, tindakan ini akan mengirim pesan ke otak ada pemisahan antara tempat tidur dengan tempat lainnya. Sehingga, ranjang akan memiliki hubungan kuat dengan kebiasaan tidur Anda.
2. Melihat Jam.
Jika ada jam, entah jam tangan/dinding/jam ponsel di kamar, jangan lihat. Melihat jam justru akan membuat Anda berpikir dan justru makin susah tidur. Manusia modern terbiasa hidup dengan jam dan biasa hidup dengan waktu yang diprogram. Dengan adanya jam di sekitar ranjang, maka akan membuat Anda lebih cemas dari pada tanpa jam.
3. Aktivitas di Ranjang
Ranjang hanya untuk dua hal: tidur dan hubungan seks. Jika Anda di ranjang sambil nonton tv, mendengarkan musik, makan, merokok, Internetan, bahkan bekerja, maka itu akan membuat kualitas tidur Anda makin buruk. Dengan membiasakan diri hanya menggunakan ranjang untuk tidur/hubungan seks, maka Anda bisa mengkondisikan pikiran untuk dapat tidur dengan nyaman.
4. Mencoba untuk Tidur
Sering, jika bosan atau malas menghadapi hari, orang memilih tidur. Bahkan, jika susah tidur, mereka masih mencoba untuk tidur. Kebiasaan ini akan melahirkan kualitas tidur yang buruk. Saat pikiran Anda memerintahkan anda untuk terjaga, tetapi Anda mencoba untuk tidur, maka yang terjadi adalah disorientasi. Hubungan Anda dengan ranjang kebiasaan tidur makin kacau.
NUR ROCHMI | Psycentral
Berita terkait
Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak
26 Januari 2019
Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.
Baca Selengkapnya10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian
17 September 2017
Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.
Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan
14 September 2017
Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.
Baca SelengkapnyaPasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman
19 Juli 2017
Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.
Baca SelengkapnyaMenghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai
19 Juli 2017
Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.
Baca SelengkapnyaOlahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen
19 Juli 2017
Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.
Baca SelengkapnyaTipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia
12 Juli 2017
Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Baca SelengkapnyaUnduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia
24 Juni 2017
Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.
Baca SelengkapnyaKolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya
21 Juni 2017
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.
Baca SelengkapnyaGingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat
16 Juni 2017
Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.
Baca Selengkapnya