Hindari Migren Saat Liburan

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 28 Desember 2013 02:59 WIB

greatsanddunes.info

TEMPO.CO , New York: Liburan akhir tahun ini bisa menjadi masalah rumit bagi para penderita migren. Mereka harus berdamai dengan kondisi kerumunan banyak orang, kemungkinan penundaan perjalanan, stres dan berbagai pemicu potensial sakit kepala lainnya.

Migren cukup sering kita rasakan. Banyak orang yang merasakan terganggunya migren. Penderita migren di Amerika tercatat mencapai 30 juta orang. Migraine Research Foundation, merilis satu dari empat warganya terkena migren. David Yeomans, director of pain research di Standford University School of Medicine, seperti dikutip situs Health Day edisi 26 Desember 2013, mengungkap sejumlah cara yang bisa dilakukan agar migren tak membuat liburan menjadi berantakan.

Pertama, seseorang harus memahami pemicu migren. Karena hanya dengan memahaminya, orang bisa menghindari terjadinya serangan migren. Sebelum liburan, Anda harus bersiap terhadap kemungkinan sakit kepala ini. Migren umumnya dipicu oleh sensitivitas terhadap cahaya, perubahan pola tidur dan makanan yang dikonsumsi. Namun, kondisi itu akan sulit terhindarkan selama liburan.

“Saat Anda bersama keluarga atau bersama seseorang yang Anda cintai di rumah, sangat sulit menyesuaikan diri dengan kehidupan normal sehari-hari,” ujar Yeomans. “Biasanya saya menyarankan kotak obat darurat untuk migren, masker mata, penutup telinga, dan obat antimuntah. Bersiap-siap bisa mengamankan hari Anda.”

Yang penting, kata Yeomans, penderita migren harus mendapat dukungan dari keluarga maupun teman terdekat. Anda bisa meminta pemilik rumah, tempat berlibur, supaya menyediakan kamar yang tenang, jika memungkinkan. “Agar nyeri kepala bisa diminimalkan sementara,” ujar dia.

Yeomans menambahkan seseorang tak perlu terlalu khawatir mengenai pikiran orang lain terhadap Anda, jika Anda mendapat dukungan dari tempat yang Anda kunjungi: mereka bersikap fleksibel dan memahami kebutuhan Anda.

Yeomans menganggap nyeri migren bisa reda jika dibantu dengan cara memeluk orang yang disayangi. “Saat Anda berdekatan (meringkuk dekat) dengan orang yang Anda cintai, tubuh Anda secara alami memproduksi hormon yang disebut oxytocin, atau disebut juga hormon cinta,” katanya.

Fungsi oxytocin untuk menghilangkan nyeri masih dalam penelitian. “Ada juga pengobatan yang saat ini sedang diteliti menggunakan hormon ini, khususnya, untuk nyeri akibat migren.”

HEALTH DAY | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita Terpopuler

Tatu: Ada Orang DPP Golkar yang Mau Jegal Saya

Andika, Putra Bungsu Atut: Fokus untuk Ibu

Jokowi-Rhoma Rencanakan Gowes Bareng

Jadi Penerus Dinasti Atut, Andika: Belum ke Situ

Atut Diduga Kecipratan Duit Proyek Alkes




Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

22 jam lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

21 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

22 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

23 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

23 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya