Psikolog: Remaja Cabe-cabean Perilaku Alami  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 13:32 WIB

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini dunia sosial media diramaikan dengan istilah cabe-cabean. Sebutan ini melejit setelah penyanyi dangdut, Imey Mey, membawakan lagu berjudul Cabe-cabean. Lagu diadaptasi dari fenomena kelakuan remaja yang tergabung dalam kelompok balapan motor liar. Pemenang balapan bisa mengencani gadis sesuai keinginannya. Perempuan itulah yang dipredikati sebagai cabe-cabean, remaja putri yang melakukan kenakalan demi mendapat perhatian.

Psikolog dan pemerhati dunia anak, Tika Bisono, menjelaskan bahwa fenomena ini sebenarnya kejadian alami yang harus dilewati para remaja, tapi dalam kasus ini hasilnya negatif. Ia menganggap pada fase ini remaja sedang dalam tahap influence atau tertular dengan apa yang terjadi di lingkungan.

"Remaja memang saatnya untuk berubah. Filosofi remaja sendiri adalah menjadi sosok yang lebih berkuasa atas dirinya sendiri. Wajar jika mereka sedang mencari pilihan mau jadi orang yang seperti apa. Fenomena ini menunjukkan bahwa pilihan yang paling dominan saat ini ya jadi cewek cabe-cabean," kata Tika saat diwawancarai oleh Tempo, Selasa, 7 Desember 2014.

Tika menilai fenomena ini juga bisa dibilang sebagai pengakuan jati diri mereka pada kelompok pertemanan si remaja. Mencoba hal baru, dalam hal ini negatif, menjadi kepuasan sendiri bagi si remaja. Pengakuan untuk identitas dirinya.

"Biasanya dalam kelompok tersebut ada aturan yang harus dilakukan kelompok anggotanya. Jadi, ketika seorang remaja tak mau melakukannya, mereka akan dianggap culun atau cemen," kata Tika.

Selain itu, menurut Tika, para remaja cabe-cabean ini sedang berada dalam dua pilihan, berani atau tidak. Semakin menantang, semakin dilihat. "Kalau berani, berarti mereka bisa jadi panutan untuk teman-temannya. Jadi disegani," kata Tika.

RINDU P HESTYA




Berita Lain:
Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari
Farhat: Mudah kalau Cuma Menggantikan Deddy
Video Ganti Baju Beredar, Shinta Bachir Pasrah
Model Sexy Vanny Rossyane Tantang Jaksa
Sophie Ellis-Bextor Kritik Sensualitas Gaga dan Cyrus













Advertising
Advertising







Berita terkait

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

7 September 2020

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

Fase remaja merupakan kesempatan kedua untuk memperbaiki kualitas generasi mendatang, setelah tahap balita.

Baca Selengkapnya

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

13 Februari 2019

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

Remaja di Yogyakarta ternyata banyak yang melakukan diDet. Makanan yang tidak mengandung gizi seimbang bisa berakibat stunting.

Baca Selengkapnya

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

25 Januari 2019

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

Sebagian besar kematian pada remaja karena penyebab yang dapat dicegah, misalnya kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

20 Desember 2018

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

Masa remaja adalah masa di mana perilaku kaum remaja ingin mencoba hal-hal baru. Ini tanda perubahan seks primer dan sekunder remaja.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

10 Oktober 2018

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

Hari ini dunia memperingati World Mental Health Day atau hari kesehatan jiwa sedunia. Intip salah satu faktor kesehatan jiwa remaja.

Baca Selengkapnya

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

28 September 2018

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

Secara global , 19 persen remaja di negara berkembang mengalami kehamilan sebelum usia 18 tahun. Banyak penyakit seksual yang menghantui remaja.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

17 September 2018

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

Diet banyak dilakukan remaja. Diet membuat para remaja tidak mau mengkonsumsi makanan lebih bergizi.

Baca Selengkapnya

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

15 Mei 2018

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

Australia dan Indonesia memiliki masalah yang sama dalam hal gizi buruk. Apa saja persamaan masalah gizi itu?

Baca Selengkapnya

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

19 Februari 2018

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

Remaja adalah makhluk yang emosional. Perkembangan otak bagian depan yang belum sempurna menjadi salah satu penyebab emosi anak remaja belum stabil.

Baca Selengkapnya

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

28 Januari 2018

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

Media sosial dan tren menciptakan tekanan dan standar bagi remaja yang mengakibatkan krisis percaya diri.

Baca Selengkapnya