Warga Afganistan berbelanja kacang-kacangan dan buah-buahan kering untuk menyambut Idul Fitri di Kabul, Senin (5/8). AP/Rahmat Gul
TEMPO.CO, Jakarta - Kacang-kacangan memang memiliki manfaat besar bagi tubuh. Sebuah penelitian di Amerika menyebutkan orang yang rutin mengkonsumsi kacang-kacangan memiliki harapan hidup yang lebih baik. Kacang-kacangan diklaim bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker. Namun, hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Proceedings of the National Academy of Scientists menyebutkan, kacang-kacangan bisa mengganggu kesehatan mulut.
Dalam penelitian yang dilansir oleh Outside Online tersebut memang dijelaskan bahwa kacang-kacangan memberi kontribusi pada kesehatan manusia purba yang menjelajah Afrika Utara pada 15 ribu tahun lalu. Peneliti berhasil mengumpulkan bukti tentang kelompok manusia purba pemburu-pengumpul yang menjelajahi Afrika Utara 15.000 tahun yang lalu.
Meski membantu kelangsungan hidup mereka, kacang juga menyebabkan kerusakan pada gigi dan memicu bau mulut di antara lebih dari setengah populasi. Sebelumnya, para peneliti berpikir bahwa masalah gigi muncul seiring dengan munculnya budaya pertanian dan makanan olahan, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Namun, penemuan ini mematahkan anggapan tersebut.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
21 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.