TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi pada anak rupanya bukan hanya disebabkan obesitas. Sebuah penelitian yang dilakukan di Washington menemukan hipertensi pada anak bisa disebabkan paparan bahan kimia yang kini marak digunakan.
Dilaporkan laman Daily Sentinel, peneliti dari DuPont, kota kecil di Washington, AS, menemukan kandungan C8, yang juga lebih dikenal sebagai PFOA atau asam perfluorooctanoic, bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk hipertensi.
C8 ditemukan dalam pasokan air di kota ini pada tahun 2001 dan 2002. Tidak hanya dalam air, C8 juga ditemukan di dalam teflon dan sejumlah perlengkapan rumah tangga lainnya. Zat ini, selain berisiko menyebabkan kolesterol tinggi, penyakit tiroid, serta kanker ginjal dan testis.
Belum lama ini, sebuah jurnal ilmiah menerbitkan hasil studi yang meneliti hubungan antara paparan C8 pada sekelompok ibu hamil di Ohio dengan tekanan darah tinggi pada anak-anak mereka di kemudian hari.
Hasilnya, paparan C8 selama kehamilan meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan hipertensi. C8 akan menyebabkan calon bayi memiliki tekanan darah diastolik dan sistolik yang tinggi. Meski tidak berimplikasi pada kesehatan secara langsung, tapi tekanan darah tinggi merupakan awal penyakit berbahaya, seperti jantung dan stroke.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
21 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.