TEMPO.CO , Jakarta -- Musang termasuk jenis hewan yang tak "rewel" karena relatif lebih mudah dipelihara. "Dia bisa dikasih makan apa saja. Bisa buah, daging, nasi, atau makanan kucing," ujar Nurdin, warga Pejaten berusia 24 tahun, seperti dikutip di Koran Tempo edisi Ahad, 26 Januari 2014.
Meski bukan jenis hewan yang sulit dipelihara, beberapa penggemar musang mengaku kesulitan merawatnya. Kasus seperti itu lazim ditemui oleh mereka yang tidak memahami teknik perawatan atau ketidakjelian mereka ketika membeli dari pasar hewan.
"Banyak juga yang mati, khususnya buat musang yang usianya di bawah 3 bulan," ujar Nurdin. Di pasar hewan, kata Nurdin, musang yang dijual umumnya berasal dari alam liar. Hewan-hewan tersebut cenderung terlihat tertekan ketika beradaptasi dengan dunia manusia. Untuk itu, ia menyarankan agar musang dibeli langsung dari para penggemar musang. "Sayangnya, musang belum umum dikembangbiakkan."
Berikut ini tip merawat bayi musang: 1. Buatlah kandang seukuran ember besar agar musang tidak bisa memanjat. 2. Siapkan serutan kayu sebagai alas kandang. 3. Pasang lampu 5 watt sebagai penerang dan penghangat kandang. 4. Sediakan pipet tetes untuk pakan cair. 5. Suapkan pakan cair 4-5 kali dalam sehari.
