TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang kita makan, itulah yang akan kita tuai. Kecerdasaan seseorang berkaitan erat dengan asupan gizi yang dikonsumsinya. Semakin baik nutrisi yang didapat, tentunya perkembangan dan kecerdasan otak akan semakin baik pula.
Dalam peringatan Hari Gizi Nasional 2014 pada Rabu, 22 Januari 2014, di Jakarta, Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dr. Anung Sugihantano, M.Kes menuturkan kecerdasan anak yang kekurangan asupan iodium akan menurun sebesar 10-50 IQ Point. Angka yang rendah ini dikhawatirkan akan menjadi masalah baru pada masa depan.
Nutrisi paling penting diberikan kepada anak saat berusia dini, termasuk ketika si anak berada di dalam kandungan. Asupan gizi awal berkaitan dengan struktur otak, perilaku, dan kecerdasan.
Laman Discovery melaporkan semakin baik asupan gizi yang diterima oleh anak, terutama anak laki-laki pada minggu-minggu awal kelahiran, maka semakin baik pula nilai IQ dan ukuran bagian berekor pada otaknya. Bagian ini berkaitan dengan pembelajaran dan ingatan.
Asupan selama di dalam kandungan dan masa menyusui juga tak boleh diabaikan. Ibu hamil dan menyusui disarankan untuk banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan DHA (docosahexaenoic acid). DHA berperan meningkatkan skor tes kecerdasan dan prestasi anak yang berusia antara empat dan tujuh tahun.
ANINGTIAS JATMIKA | DEPKES.GO.ID | DISCOVERY
Terpopuler:
Jenderal Ini Menangis Kunjungi Korban Banjir
Gempa Kebumen, Pantai Selatan Jadi Zona Aktif
Gempa Kebumen, Ada Ular Berjalan di Bawah Tanah
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan
Berita terkait
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
4 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
10 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
12 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
12 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
20 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
21 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
21 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
22 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
22 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
22 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya