TEMPO.CO, Maryland - Kehilangan penglihatan sesaat ternyata dapat mempertajam pendengaran. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuron menunjukkan tikus yang disimpan di dalam tempat gelap selama beberapa minggu dapat mengubah otak dan menguatkan pendengaran mereka.
"Ini fakta yang cukup mengejutkan bagi kami, karena kami tidak membentuk sebuah jaringan syaraf baru, melainkan secara sederhana hanya menguatkan korteks pendengaran," kata Patrick Kanold, ketua tim peneliti dari John Hopkins University dan University of Maryland, Kamis, 6 Februari 2014.
Beberapa pihak mengira salah satu bagian otak yang digunakan untuk penglihatan mengalami perubahan. Tapi yang terjadi adalah satu bagian otak yang mengatur pendengaran mengalami peningkatan. "Penelitian ini dapat memberi harapan suatu pengobatan yang dapat diterapkan kepada manusia tanpa memerlukan penggunaan obat," kata Kanold.
Meski begitu, belum ada hasil yang jelas dari penelitian ini bila diterapkan kepada manusia. Sebab, perlakuan yang sama belum tentu dapat diterapkan kepada manusia dengan umur yang lebih tua. Michael Akeroyd dari Badan Penellitian Kesehatan di Institute of Hearing, Glasgow, mengatakan masih banyak hal yang harus diperhatikan dalam penelitian ini: tidak sekadar pendengaran, tapi juga telinga secara keseluruhan.
"Beberapa penelitian yang menarik juga mengatakan bahwa pendengaran tidak sebatas hanya mendengar, melainkan mengerti," kata Akeroyd. "Bahkan dalam sebuah pelatihan pendengaran, banyak cara yang dikembangkan agar orang dapat mendengar lebih baik," tambahnya.
