TEMPO.CO, London- Lebih dari 25 persen keguguran dalam kehamilan pertama bisa dicegah dengan kombinasi gaya hidup yang seimbang. Para ilmuwan dari Denmark mengatakan mengalami kenaikan berat badan lebih dari 20 kg per hari selama hamil dan menjadi obesitas atau kekurangan berat badan membuat risiko keguguran meningkat.
Para wanita di awal usia 30-an, mengkonsumsi alkohol dan bekerja pada shift malam selama kehamilan, juga cenderung untuk mengalami keguguran, ungkap penelitian yang menganalisis 91.427 wanita. Di Inggris, satu dari tujuh kehamilan berakhir dengan keguguran.
Menurut para ilmuwan dari University of Copenhagen yang melakukan riset ini, hanya dengan menurunkan semua faktor risiko tersebut maka peluang terjadinya keguguran bisa dicegah. Hasil riset ini dipublikasikan di the International Journal of Obstetrics and Gynaecology. "Pesan utama dari hasil riset ini adalah bahwa keguguran merupakan sesuatu yang bisa dicegah," ujar Anne-Marie Nybo Andersen, senior researcher di University of Copenhagen, seperti dikutip situs BBC edisi 19 Februari 2014.
Menurut Nybo Andersen, hasil riset ini menunjukkan secara signifikan pentingnya perubahan faktor gaya hidup yang menyebabkan keguguran, dibandingkan faktor-faktor lainnya seperti obat-obatan kimia tertentu. Karena riset ini merupakan hasil penelitian terhadap banyak orang, kata dia, hasil penelitian ini pun bisa diterapkan para banyak orang mulai dari pasangan individual hingga sekelompok orang berkaitan dengan kebijakan proses kelahiran, regulasi di tempat kerja dan dukungan bagi para siswa yang hamil.
"Setiap orang, pria dan wanita muda, mempunyai tanggung jawab politis yang harus diingat bahwa menunda kehamilan hingga usia 30-an berdampak serius pada peningkatan risiko keguguran," ujar dia.
Atas hasil temuan tersebut, Caroline Overton, juru bicara di Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, mengatakan, Studi ini sangat menarik karena melibatkan jumlah responden yang sangat besar. Hal ini, lanjut dia, mengkonfirmasi saran yang baru-baru ini dikeluarkan di UK untuk mendukung kehamilan yang sehat, seperti tidak mengkonsumsi alkohol, namun ia mempertanyakan apakah studi ini aplikatif untuk wanita Inggris. "20 kg adalah ukuran koper untuk berlibur. Kebanyakan dari kita hanya mengalami kenaikan sedikit saja dalam waktu pendek," cetus dia.
Overton menambahkan bahwa wanita yang ingin hamil harus mengkonsumsi makanan seimbang, dan memastikan bahwa mereka tidak terlalu kurus atau kelebihan berat badan, menghentikan kebiasaan merokok dan meminta pasangan mereka untuk mengikuti gaya hidup yang sama.
BBC | ARBA'IYAH SATRIANI
Berita Lain:
Nenek 84 Tahun Kandung Janin Selama 44 Tahun
Kenapa Dasi Hitam Membuat Anda Jadi Lebih Tampan?
5 Keuntungan Mengurangi Konsumsi Daging
Jalan Kaki Bikin Otak Anda Berkembang
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
38 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya