Hubungan Jarak Jauh Bisa Jauh Lebih Mesra  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 12:22 WIB

foto: Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Anna Surti Ariana mengatakan bahwa terkadang hubungan jarak jauh justru lebih memberikan kedekatan dibanding hubungan yang jarak fisiknya cukup dekat. "Walaupun jauh, hubungan mereka bisa dekat dengan kecanggihan teknologi," kata Nina, sapaan Anna, di acara bertajuk "Awali Kebersamaan Berkualitas dengan Surat" oleh Sariwangi, di Kembang Goela, Jakarta, pada Rabu, 19 Maret 2014.

Menurut Nina, orang-orang yang menjalin hubungan jarak jauh memiliki usaha yang keras agar terus bisa berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya itu. "Mereka akan usaha komunikasi dengan Skype, atau video call, atau media sosial lainya," katanya. Hal itu pun dibenarkan oleh Brand Manager Sariwangi, Mario Abdisa.

Kebalikannya, saat keadaan fisik mereka berdekatan, justru mereka tidak saling berkomunikasi. "Mereka tinggal satu rumah, tapi mereka malah sibuk dengan kegiatannya masing-masing," kata Mario (Baca: Agar Cemburu Tak Berujung Kasus Ade Sara ).

Menurut Nina, jauhnya hubungan di antara keluarga itu akibat komunikasi antara mereka yang kurang. "Hambatannya ya karena mereka kurang komunikasi," katanya. Kedekatan fisik dianggapnya sudah dekat sehingga hubungan antara keluarga itu merasa tidak perlu lagi saling berbicara.

Padahal, kedekatan jarak fisik mereka yang dekat seharusnya bisa menjadi salah satu upaya orang untuk mendekatkan sesamanya. "Kedekatan fisiknya itu sudah bagus, tapi harus ditambah obrolan mendalam satu-sama lain," katanya.

Ia mengatakan komunikasi adalah salah satu kunci sukses keharmonisan suatu hubungan. Dalam keluarga, ia mencontohkan, komunikasi bisa memberikan efek luar biasa pada anak. "Apabila dalam suatu rumah tangga orangnya lebih sering melakukan kegiatannya sendiri-sendiri, maka nanti anaknya bisa ajadi individualis," Anna mencontohkan.

Selain menjadi orang yang suka menyendiri, dalam keluarga yang kurang berkomunikasi bisa mengakibatkan anak memiliki sifat tidak peduli dan dicap nakal. "Anak itu biasanya jadi korban kalau komunikasi keluarga kurang," katanya. Nina pun sangat menyarankan agar para keluarga lebih banyak menghabiskan waktu untuk melakukan obrolan berkualitas (Baca: Empat Hal yang Bikin Komunikasi Terhambat).

MITRA TARIGAN


Berita Lainnya:
Pembunuh Ade Sara Di-bully di Tahanan?
Empat Hal yang Bikin Komunikasi Terhambat
375 Juta Pengguna Bermain Game di Facebook

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

46 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya