Berapa Kecepatan Bersin Seseorang?  

Reporter

Kamis, 27 Maret 2014 09:17 WIB

Ilustrasi Bersin. Image by Royalty-Free/Corbis

TEMPO.CO, Jakarta - Dimulai dengan rasa gatal yang menyelinap di hidung, bersin kemudian menjelma menjadi kekuatan dahsyat dengan kecepatan super yang keluar dari tubuh kita. Mungkin Anda tak menyangka udara yang keluar melalui bersin bisa lebih cepat dibanding kecepatan berlari cheetah.

Dilaporkan Live Science, kecepatan bersin bisa mencapai 150 kilometer per jam. Angka ini lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan tertinggi lari cheetah yang hanya mencapai 149 kilometer per jam.

Bersin memang kekuatan tubuh yang luar biasa. Bersin merupakan proses fisiologis kompleks yang dirancang untuk membersihkan tubuh dari materi asing yang masuk ke dalam hidung. Dengan begitu, paru-paru dan organ internal lainnya bisa terlindung dari kontaminasi.

Sternutasi--istilah medis untuk bersin--terjadi ketika epitel pernapasan yang melapisi hidung teriritasi. Iritasi selaput lendir ini merangsang ujung dari trigeminal saraf kranial, mengirim pesan ke otak untuk mengaktifkan refleks bersin.

Dan refleks bersin merupakan sesuatu yang baik. Hal itu merupakan upaya koordinasi antara pernapasan, dan hasil muskuloskeletal dan parasimpatis sistem saraf tubuh, untuk mengusir partikel asing yang masuk dalam tubuh.

ANINGTIAS JATMIKA | LIVE SCIENCE

Terpopuler
Buka Gerai, Butik Papan Atas Tunggu Pemilu
Anak Kurang Tidur Cenderung Alami Obesitas
12 Minggu Makan Menu Mentah, Gula Turun 2 Persen
Studi: Satu Juta Anak Kena Tuberkulosis Tiap Tahun







Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

21 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

22 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

22 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

23 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya