TEMPO.CO, Jakarta - Body Dysmorphic Disorder (BDD) atau gangguan dismorfik tubuh yang dikenal juga dengan nama dismorphophobia semakin sering terjadi, terutama di kalangan remaja. Banyak remaja yang tidak percaya diri dengan penampilan tubuhnya.

Penderita gangguan ini, ia akan sangat terobsesi dengan penampilan dan citra tubuh. Orang yang menderita BDD memiliki persepsi yang berbeda tentang diri mereka sendiri. Penderita BDD tidak akan pernah puas dengan bentuk fisiknya.

Jika sudah mencapai tingkat keparahan yang tinggi, penderita BDD akan merasa depresi. Tak jarang, mereka pun berpikir untuk bunuh diri. Untuk itu, gejala BDD harus dikenali sejak dini agar tak berujung menyakiti diri sendiri.

Berikut beberapa tanda dan gejala BDD, seperti dikutip dari jurnal kesehatan Mayo Clinic,

1. Keasyikan memikirkan penampilan fisik.
2. Sering bercermin untuk memastikan penampilan. Dan pada suatu waktu, justru sangat menghindari cermin karena takut akan fisik yang tak sempurna.
3. Memiliki keyakinan bahwa kelainan atau cacat dalam penampilan telah membuat jelek.
4. Terlalu memikirkan dan membutuhkan pendapat orang lain terhadap penampilan Anda.
5. Menghindari lingkungan sosial dan dalam tingkat terparah bahkan hanya akan mengurung diri di rumah.
6. Sangat mementingkan berias diri dengan produk kosmetik dan kadang cenderung berlebihan.
7. Melakukan perawatan berlebihan, seperti operasi plastik atau olahraga keras.
8. Membandingkan penampilan dengan orang lain.

ANINGTIAS JATMIKA | MAYO CLINIC

Terpopuler:
Anak dan Remaja Kini Rentan Kena Masalah Jiwa
Inspirasi Jepretan Foto Itang Yunasz
Tafsir Kesimbangan Yin Yang, Ala Ali Charisma