TEMPO.CO, Jakarta - Beyond Beauty ASEAN akan segera digelar di Bangkok pada 18-20 September 2014 mendatang.
Acara Beyond Beauty ASEAN-Bangkok (BBAB) 2014 ini merupakan pameran dan konferensi industri kosmetik di regional Asean yang didukung Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi).
Menurut Nurhayati Subakat, Ketua Umum Perkosmi, sebagai asosiasi nasional yang menaungi perusahaan-perusahaan kosmetika di Indonesia, mereka memiliki visi mengembangkan industri kosmetik, baik di dalam maupun luar negeri.
"Perkosmi berpartisipasi dan selalu aktif mencari peluang untuk mempromosikan produk-produk lokal ke mancanegara, khususnya regional ASEAN,” ujar Nurhayati dalam jumpa pers pada Jumat, 27 Juni 2014 di Balai Kartini, Jakarta.
Selain Perkosmi, BBAB 2014 ini juga didukung oleh beberapa asosiasi berpengaruh di industri kosmetik, seperti Cosmetics Manufacturers Association, Thai Spa Association, Herbal Products Association, Health Food and Supplements Association, National Hairdresser Association, Beauty Culture Association of Thailand & Thai Herbal Industry Association serta Health & Beauty cluster, Federation Of Thai Industries dan the Department Of International Trade Promotion Thailand.
Penyelenggaraan BBAB 2014 ini diharapkan menjadi kesempatan emas bagi para pelaku industri di Indonesia untuk mengembangkan jaringan usaha dan pasar regional di Asean.
“Perkembangan ekonomi Indonesia yang pesat juga dipicu oleh perkembangan produk-produk kosmetika lokal yang memiliki nilai tambah dan daya saing. Sudah saatnya keunikan produk Indonesia ini ditunjukkan ke pasar regional,” kata Nurhayati.
Pihak panitia BBAB 2014 memilih untuk mengadakan jumpa pers pertamanya di Indonesia. Panitia menilai Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki potensi yang sangat besar di industri kosmetik dan kecantikan ASEAN.
Diakui Nurhayati, negara tetangga seperti Thailand juga merupakan sentra kosmetik dan spa terbesar di kawasan Asean. "Bila digabung antara Thailand dan Indonesia, maka akan membentuk market share yang bisa menguasai pasar Asean," kata Nurhayati.
Dipilihnya Bangkok, Thailand, sebagai tempat pameran dikarenakan negeri gajah putih ini merupakan pasar bagi produk-produk kecantikan di regional ASEAN untuk pasar internasional.
Vutti Vuttisant, Minister and Deputy Chief of Mission Thailand Embassy di Jakarta, mengatakan Thailand merupakan pilihan yang tepat untuk digelarnya pameran produk industri kecantikan ASEAN. Thailand menempati peringkat ke-17 produsen kosmetik terbesar di dunia dan terus berkembang 10-20% per tahun dalam 10 tahun terakhir ini.(Baca: Ragam Ramuan dalam Acara Seribu Pemijat di Bali)
Nilai ekspor Thailand mewakili 1.28 persen ekspor dunia untuk produk kosmetik rias. Thailand merupakan negara yang paling tinggi perkembangan industri kosmetiknya di Asia, mengikuti perkembangan Jepang dan Korea Selatan.
Ditambah lagi, industri spa dan kebugarannya juga merupakan kontributor utama industri pariwisatanya. “Jangan khawatir dengan situasi dan kondisi di Thailand. Thailand sekarang sudah benar-benar aman dan terkendali. Tidak ada masalah bagi turis ataupun acara apa pun jika digelar di sana. Teman-teman dari Jakarta, dan bahkan teman-teman dari media massa di Indonesia pun telah membuktikannya,” kata Vutti.
Perhelatan Beyond Beauty ini merupakan acara ternama di industri kecantikan yang telah diselenggarakan secara berseri di berbagai negara, antara lain Cosmeting Paris & Creative Beauty Paris Trade Shows, The World’s 2nd Largest China Beauty Expo yang menempati area pameran seluas 120.000 sqm.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Soal Baju Nazi, Pengamat: Pakaian Itu Identitasmu
Citi Indonesia Beri Bantuan Sepuluh Pelaku Seni
Sosok Anggun dalam Parfum Grace
Pemerintah Baru Prioritaskan Kesehatan Nasiona
