Napicraft di JCC, Ada Koleksi Perhiasan Ibu Negara  

Reporter

Minggu, 13 Juli 2014 12:20 WIB

Perhiasan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak kurang dari 220 orang kreatif ambil bagian untuk memamerkan karya kreatif di berbagai bidang terutama di bidang kriya, desain, mode, dan kuliner dalam Festival Ekonomi Kreatif (Fesra) 2014 di Cendrawasih Assembly Main Lobby dan Plenary Hall, JCC.

Pameran yang dibuka untuk umum dan berlangsung selama empat hari (11 Juli–14 Juli 2014) ini menampilkan karya ikonik untuk memperlihatkan hasil para tokoh ekonomi kreatif dan representasi dari 15 industri kreatif.

Tema "Kreativitas tanpa Batas" dapat dilihat dari variasi karya kreatif yang ditampilkan di Fesra. Yakni produk terbaik para narapidana dari sejumlah lembaga pemasyarakatan di Indonesia yang telah dibina dan mendapat pendampingan untuk berkreasi dan menghasilkan produk kreatif. Produk ini dinamakan Napicraft.(Baca : Pesanan Cendera Mata RI di Hong Kong Membeludak)

Mari Pangestu mengatakan produk kreatif kini merupakan bagian dari kehidupan kosmopolitan serta menjadi tren dan diterima di hati masyarakat baik kalangan tua maupun muda.

“Produk kreatif digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Bahkan produk kerajinan bermutu tinggi kini sudah menjadi collector item dan menjadi barang investasi untuk masa mendatang,” kata Mari Pangestu.

Ada bermacam-macam karya para napi yang dipamerkan. Di antaranya batik yang dibuat di Lapas Pamekasan dan Lapas Anak Kutoarjo.

Dari Lapas Subang, dihasilkan beras. Para napi menanam sendiri beras mereka dengan pendampingan. Lalu ada bawang goreng dari Lapas Palu, keset atau alas kaki cantik dari Lapas Malang, dan beberapa produk aksesori seperti tas, kursi, pajangan, dan perhiasan.(Baca :Begini Gaya Ani Yudhoyono Saat Memulai Tanam Pohon)

Ada sepuluh set koleksi perhiasan Island Jewels yang merupakan koleksi Ani Yudhoyono hasil karya para narapidana di Nusakambangan, Cilacap. Produk perhiasan yang diresmikan pada 2002 ini pernah memiliki gerai di Pasaraya dan Bali. Juga diekspor ke Jerman, Spanyol, dan Korea Selatan.

"Mesin pembuatnya awalnya dimiliki oleh Bob Hasan ketika ditahan di sana," kata Lusi Handayani, pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dari Pusdiklat Cinere pada Jumat, 11 Juli 2014.

Sepuluh set perhiasan itu merupakan pemberian Bob Hasan yang dikerjakan saat dia menjalani hukuman di Nusakambangan. Bob Hasan turut membantu pembinaan warga binaan di Lapas Batu yang mengasah batu-batu yang berasal dari pulau penjara itu menjadi batu perhiasan. Namun, kabarnya, setelah Bob Hasan bebas pada 2004, alatnya ikut dibawa.



EVIETA FADJAR




Berita Terpopuler
Batuk Jangan Lebih dari Tiga Hari
Bahan Succus Liquorice Dipercaya Sejak 2.000 Tahun Lalu
Bantuan untuk Palestina dari Dompet Dhuafa
Tanaman Organik Lebih Banyak Simpan Antioksidan

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

1 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

4 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

47 hari lalu

Sekilas tentang Anita Roddick dan The Body Shop yang Dikabarkan Bangkut

Didirikan Dame Anita Roodick pada 1976, The Body Shop dimulai dengan keyakinan sesuatu revolusioner, bisnis menjadi kekuatan untuk kebaikan.

Baca Selengkapnya

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

28 Februari 2024

Jelang Usia 60 Tahun, Elle Macpherson Ungkap Rahasia Bugar dan Awet Muda

Elle Macpherson mengungkapkan bagaimana menjaga penampilannya agar awet muda. Menurutnya, kecantikan di luar adalah refleksi kesehatan dari dalam.

Baca Selengkapnya

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

11 Februari 2024

Mitos Mak Lampir, Diangkat ke Sandiwara Radio hingga Film Horor

Sejumlah film horor tayang di bulan Februari 2024 ini, salah satunya Film Lampir.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri

20 Januari 2024

Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri

SBY sambangi Yogyakarta, mengaku menginap di daerah pengungsian bersama Ani Yudhoyono tiap Gunung Merapi meletus.

Baca Selengkapnya

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

20 Januari 2024

Ingin Tampil Lebih Menawan, Perhatikan 5 Hal Berikut sebelum Operasi Plastik

Buat yang ingin tampil lebih cantik, ada lima hal penting yang perlu dirinci dan diperhatikan sebelum melakukan bedah kecantikan atau operasi plastik.

Baca Selengkapnya

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

20 Januari 2024

Jangan Asal Pakai, Begini Cara yang Benar Memakai Sunscreen

Penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Baca Selengkapnya