School For Gaza, Galang Dana Sekolah di Palestina

Reporter

Editor

Evieta Fadjar Pusporini

Selasa, 9 September 2014 20:46 WIB

Sejumlah anak-anak Palestina bermain di depan Sekolah PBB di Gaza setelah rumah mereka hancur akibat serangan Israel (3/9). Membangun kembali Gaza membutuhkan waktu bertahun-tahun dan pejabat Palestina mengatakan bisa memakan biaya lebih dari 6 miliar USD. AP/Khalil Hamra

“Kami terus bersinergi dengan mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut peduli dan berbagi agar anak-anak di Gaza tetap mendapatkan hak-hak pendidikannya. Dalam pelaksanaan program ini, kami menargetkan bersinergi dengan 1000 sekolah, institusi pendidikan dan komunitas peduli pendidikan di Indonesia untuk melakukan program dan kampanye 5CHOOL FOR GAZA,” kata Yuli Pujihardi, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa.

Program tersebut sebenarnya sudah berjalan sejak Ramadhan lalu, namun mulai pekan ini kembali digencarkan.

Pada Jumat 5 September, hampir 500 siswa dari SD IT Rumaha, Ciputat, riuh dan bersemangat dalam mengikuti gelaran 5CHOOL FOR GAZA dan mendonasikan sebagian uang saku mereka untuk pendidikan anak-anak Gaza. Gelaran tersebut akan terus digelar di sejumlah sekolah, Senin 8 September diselenggarakan di SMK Islam Rumaha, Ciputat, dan Kamis 11 September di SMK Triguna, Ciputat.

Dari target 1000 sekolah tersebut, diisi gelaran tersebut dengan dongeng ceria dan kampanye Gaza ramah anak, games seru tebak gambar, serta selfie challenge. “Melalui program “5CHOOL FOR GAZA,” lembaga ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berupaya dalam mengembangkan harapan, senyum dan keceriaan belajar anak-anak Gaza, Palestina dalam meraih cita-cita. Selain itu juga untuk terus membangun persaudaraan, cinta dan kasih antara anak-anak Indonesia dengan anak-anak Gaza, Palestina,” jelas Yuli.

Sebelumnya, sejak Agustus lalu Dompet Dhuafa telah menyalurkan bantuan kepada warga Gaza di tengah serangan militer zionis terhadap bangsa Palestina. Bantuan yang disalurkan berupa makanan pokok, distribusi air bersih, dan bantuan pokok lainnya yang dibutuhkan. “Bersama mitra kami dari Palestinian Welfare House (PWH), bantuan telah tersalurkan kepada sekitar 1.000 kepala keluarga,” kata Yuli Pujihardi.

Yuli menuturkan, bantuan berupa bahan makanan pokok seperti tepung, susu, minyak goreng, teh, dan lain sebagainya tersebut disiapkan dari gudang Gaza Food Bank Dompet Dhuafa. Sejak tahun 2011, Gaza Food Bank dioperasikan untuk mendukung ketahanan pangan warga Gaza.

EVIETA FADJAR