Cerita Yenny Wahid: Tinggal di Istana, Seram

Reporter

Jumat, 24 Oktober 2014 06:31 WIB

Yenny Wahid putri dari Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid saat menghadiri Haul Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Yayasan Wahid Hasyim, Jakarta (28/12). TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid sempat mengingatkan presiden terpilih Joko Widodo dan keluarganya ihwal kondisi kompleks Istana Merdeka yang akan mereka tinggali. Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini menjelaskan, ada banyak hal yang membuat dia tak nyaman tinggal Istana, yang berbeda dengan rumah masyarakat biasa. (Baca: Pesan Yenny Wahid ke Jokowi: Istana Banyak Hantunya)

"Yang paling menyeramkan adalah ruangan penyimpanan bendera. Karena suasananya tertutup. Kemudian di Wisma Negara yang selalu gelap. Meski sering dibuat untuk ruang kantor, auranya menyeramkan. Di sini kalau kita naik lift menuju lantai dua berhentinya di lantai lain dan begitu terbuka, ruangannya gelap mengerikan," ucap wanita yang biasa disapa Yenny ini kepada Tempo, Kamis, 23 Oktober 2014.

Yenny membeberkan, ada aura yang menyeramkan di Istana.

"Tetapi kami rajin bikin pengajian rutin, makanya lama-kelamaan kami jadi terbiasa karena kami yakin selama kami tinggal kami banyak mengirimkan doa."

Wanita kelahiran Jombang, Jawa Timur, 29 Oktober 1974, ini pernah mendengar cerita seram dari beberapa pengawalnya yang melihat sejumlah sosok noni Belanda berkeliaran di sekitar ruang bawah tanah.

"Ada yang cerita, setiap malam, para wanita cantik bertampang bule ini jalan-jalan menjumpai mereka. Pertamanya sih takut, tapi jadi berani setelah dibilangin Bapak enggak perlu takut. Kehadiran makhluk lain di sini cuma mau kenalan saja, untuk membutikan keberadaan mereka. Akhirnya, para pengawal pun jadi terbiasa," ujar Yenny panjang-lebar.

Ibu tiga anak ini menganggap suasana seram di Istana adalah hal yang lumrah karena bangunan tua pasti berkaitan dengan makhluk dunia lain.

"Sejak kecil, Bapak sudah mengajarkan kita, anak-anaknya, dan keluarga untuk secara Islam berdoa dan rajin salat. Kami menghayati keadaan mereka atau makhluk ini secara damai, dan mereka ada," kata Yenny. (Baca: Peringatan Ultah Gus Dur, Yenny Wahid Undang Ahok)



HADRIANI P.
Terpopuler
Koleksi Biyan Buka Bazaar Fashion Festival 2014

Orang Indonesia Lebih Doyan Olahraga Jempol

Didi Budiarjo Diminta Rancang Baju Istri Ahok

Pasar Indonesia dan IPMI Trend Show Resmi Dibuka

Cara Nigeria Melawan Ebola

















Advertising
Advertising


Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

11 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

27 menit lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

58 menit lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

1 jam lalu

Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

Implementasi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kelas III pasien BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

11 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

12 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

13 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

14 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya