TEMPO.CO, Ottawa - Ilmuwan Kanada menemukan pil untuk mengatur ulang jam tubuh dan menghilangkan kecemasan yang menimpa pekerja sif dan penderita jet lag.
Seperti diketahui, tubuh manusia dirancang untuk tidur pada malam hari dan bangun pada siang hari. Penyimpangan dari rancangan ini dapat menyebabkan banyak penyakit, seperti gangguan kecemasan (anxiety disorder), penyakit jantung, bahkan kanker.
Pil tersebut berfungsi menyeimbangkan sel darah dalam tubuh dan "menipu" tubuh untuk "menukar" siang menjadi malam, dan malam menjadi siang.
Pil baru ini telah berhasil diuji coba kepada 16 orang. Menurut para peneliti, pil ini tidak sekadar bermanfaat bagi mereka yang sering bepergian, tapi juga untuk pekerja sif.
Para peneliti menambahkan bahwa pil baru ini belum siap untuk penggunaan umum. Namun mungkin membuka pintu pengobatan baru bagi masyarakat untuk masalah pola tidur yang terganggu.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
23 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.