Anak Banyak Gerak, Bisa Cegah Obesitas

Reporter

Kamis, 22 Januari 2015 06:41 WIB

Sejumlah anak yang kelbihan berat badan mengangkat barbel saat mengikuti camping musim panas yang diakan universitas lokal di Beijing, Cina (18/7). Studi terbaru menunjukkan bahwa Cina merupakan negara yang memiliki masalah obesitas kedua setelah Amerika Serikat. Kevin Frayer/Getty Images

TEMPO.CO , Jakarta:Obesitas pada anak salah satunya dipicu oleh kurangnya aktivitas fisik atau malas bergerak. Dalam seminar kesehatan yang berlangsung di Hotel Le Meridien pada Rabu, 21 Januari 2015, DR. Dr. Budi Iman Santoso Sp.OG (K) salah satu pembicaranya mengatakan. (Baca: Anak Kurang Tidur Cenderung Alami Obesitas)

"Anak yang sudah terkena obesitas memang cenderung malas bergerak karena berat tubuhnya. Sebaikinya, orang tua memotivasi mereka supaya banyak bergerak. Karena gaya hidup sehat menghasilkan performa fisik yang baik, dan dapat membantu mencegah dan mengatasi obesitas anak," kata Budi.

Dia juga menerangkan bergerak, untuk menyeimbangkan cairan berupa keringat yang keluar saat beraktivitas fisik. "Pastikan saat melakukan aktivitasnya, anak-anak harus terhidrasi dengan baik." (Baca:

Sementara itu Jana Perengkuan yang juga pembicara tamu di seminar ini berbagi tips tentang pola hidup sehat yang diterapkan pada keluargnya.

“Saya memiliki empat orang anak berusia 5 hingga 15 tahun. Untuk menjaga kesehatan mereka, saya menerapkan pola makan yang sehat dan memonitor apa saja yang dikonsumsi oleh anak saya dan tidak membiasakan mereka untuk jajan makanan dan minuman di luar," kata Jana. (Baca: Hidup Sehat dengan Sarapan Pagi)



Selalin selalu menyiapkan bekal makanan dan minuman buat buah hatinya, Jana juga memantau aktivitas atau kegiatan sehari-hari pada anak-anaknya. "Mereka banyak melakukan kegiatan atau beraktivitas, dan saya selalu menganjurkan anak-anak untuk minum air putih.”

Dokter Spesialis Anak, Dr. Sudung O. Pardede, Sp. A (K), mengatakan, “Anak-anak dan remaja saat ini gemar sekali minum minuman yang kaya kalori sehingga menyebabkan angka obesitas yang tinggi. Tidak disadari, obesitas pada anak mengancam kesehatan generasi muda Indonesia yang berpotensi membawa penyakit membahayakan seperti kardiovaskular (jantung)," kata Sudung. (Baca: Sarapan, Kunci Hindari Obesitas Dini pada Anak)



Karena itu, dia meminta supaya orang tua selain memonitor apa yang dikonsumsi anak-anaknya tentang pilihan asupan gizi seimbang, juga memantau anak-anak tersebut banyak bergerak.

Di seminar ini juga menandai peluncuran buku “Pentingnya Hidrasi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja” yang ditulis oleh DR. Dr. Budi Iman Santoso, Sp.OG (K), Prof. DR. Dr. Parlindungan Siregar, Sp. PD-KGH, dan Dr. Sudung O. Pardede, Sp. A (K), serta Prof. DR. Ir. Hardinsyah, MS. Pada buku setebal 51 halaman berisi bahasan lengkap tentang fakta pentingnya hidrasi bagi anak usia sekolah dan remaja. (Baca: Atasi Obesitas Anak dengan Healthy Buddies)

HADRIANI P
Terpopuler
Alat Ini Bantu Tuna Runggu 'Mendengar Lewat Lidah'

Pil Ini Atasi Jetlag

Kadar Insulin Tinggi Bisa Picu Kanker Payudara

Terlalu Banyak Duduk Bikin Pendek Usia

Skizofrenia, dari Remaja hingga Dewasa




Advertising
Advertising

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

1 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

17 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

19 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

19 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

19 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

20 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

20 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya