Kronologi Wabah Listerosis pada Apel Amerika

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 29 Januari 2015 16:06 WIB

Pengunjung memilih Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Kementan mengatakan pelarangan terhadap impor dua jenis apel granny smith dan gala berkode ca933312 disebabkan karena terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, California - Badan pengawasan makanan (FDA), badan pencegahan penyakit menular (CDC) dan pejabat Amerika Serikat mulai menyelidiki wabah listerioris terkait apel dan pengepakannya mulai awal Januari lalu.

Menurut CDC, pada 9 Januari 2015 terdapat 32 orang terinfeksi wabah bakteri Listeria monositogen di 11 negara bagian. Dari jumlah itu, 31 dirawat di rumah sakit. Saat itu listeriosis telah menyebabkan tiga kematian, sepuluh gangguan kehamilan dan satu kematian janin.

Laporan CDC menyatakan 25 dari 28 pasien mengaku memakan apel karamel. Hingga kini, merek apel yang dimaksud termasuk Happy Apple, Carnival dan Merb's Candies. Namun penyelidikannya masih berlangsung. (Baca: Bogor Tarik Peredaran Dua Jenis Apel Amerika)

Pada 18 Desember 2014, Departemen Kesehatan Minnesota melaporkan empat kasus. Dalam kasus di Minesota itu, ada empat merek dari Cub Foods, Kwik Trip dan Mike's Discount Foods, yang membawa merek apel yang biasa dibuat manisan karamel, Carnival dan Kitchen Cravings. Kedua merek ini telah ditarik dari penjualan.

Tiga perusahaan telah menarik apel dari peredaran akibat berpotensi terkontaminasi listeria, yakni Happy Apple Company of Washington, Missouri, California Snack Foods, El Monte, California, dan Merb's Candies of St. Louis, Missouri.

Perusahaan-perusahaan itu menerima pemberitahuan dari Bidart Bros, pemasok apel di Bakersfield, California, soal kemungkinan kaitan antara wabah listeriosis dengan apel yang dipasok oleh Bidart Bros.

Badan penyelidik telah melacak distribusi apel karamel yang dimakan delapan pasien. Meski Happy Apple Company dan Merb's Candies menerima apel dari petani lain, pelacakan tim penyelidik memastikan Bidart Bros adalah satu-satunya petani apel yang memasok kedua perusahaan tersebut. (Baca: Awas, Apel Berbakteri Ada di Kendari)

Pada 22 Desember 2014, FDA dan Departemen Kesehatan Masyarakat memberitahu hasil penyelidikan kepada Bidart Bross. Perusahaan itu langsung mengumumkan penarikan apel Granny Smith yang dijual pada 2014, yang dikenal masyarakat sebagai apel karamel.

Pada 24 Desember 2014, Bidart Bros memberi tahu semua konsumen untuk menarik produksinya jika mereka telah menggunakan apel itu untuk membuat apel karamel.

Pada 23 Desember 2014, FDA dan badan kesehatan California mengaktifkan tim tanggap darurat makanan (CalFERT). Tim mengambil sampel dan menganalisa permukaan yang bersentuhan dengan apel. Analisis sampel menunjukkan beberapa sampel mengandung Listeria monositogen. CalFERT mengirimkan hasil tersebut kepada laboratorium Bidart Bros pada 5 Januari 2015.

Pada 6 Januari 2015, Bidart Bros mengirim surat kepada semua distributor dan memperluas penarikan sukarela. Bidart Bros menarik kembali semua apel Granny Smith dan Gala yang dikirim dari perusahaan pengepakan Shafter, California pada 2014.

Pada 8 Januari 2015 analisa gel memastikan pola dna cocok dengan wabah listeria monogen dari orang yang tertular.

Pada 9 Januari 2015, Bidart Bros mengeluarkan rilis yang mengumumkan penarikan semua apel dan melaporkan pengiriman terakhir perusahaan adalah pada 2 Desember 2014.


"Hasilnya menghancurkan keluarga Bidart," kata Leonard Bidart, Presiden Bidart Bros seperti dilansir dalam rilisnya, 9 Januari lalu. ""Sebagai keluarga petani yang beroperasi di California sejak tahun 1930-an, kami menempatkan keselamatan di atas segalanya. Hati kami bersama mereka yang terkenda dampak wabah listeriosis."


FDA.GOV | NATALIA SANTI


Berita lain
100 Hari Bekerja, Beredar Meme Sindiran ke Jokowi
Lagi, Ikan Berformalin Disita di NTT
Fed Rate Dipastikan Naik, Rupiah Keok
Alasan TNI Hentikan Evakuasi AirAsia
Uang Palsu Rp 12,2 Miliar Sudah Sampai Malang?

Advertising
Advertising

Berita terkait

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit

Baca Selengkapnya

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.

Baca Selengkapnya

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.

Baca Selengkapnya

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya