Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengenali gejala lebih dini dari tanda-tanda kanker payudara penting untuk dilakukan agar penyakit yang diderita tidak bertambah parah dan gejala awal tersebut dapat lebih cepat tertangani. Spesialis Bedah Onkologi dr. Walta Gautama menekankan kepada masyarakat perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat pengobatan serta pemulihannya.

"Kebanyakan orang, kalau kulitnya belum merah dia enggak pusing. Tapi, begitu kulitnya merah baru dia datang. Padahal dia stadiumnya sudah lanjut," kata Walta tentang salah satu gejala penyakit kanker payudara, dalam diskusi tentang "Peran Bidan pada Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara" secara virtual di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2021.

Ia mengatakan sebagian besar orang mengenali tanda-tanda adanya kanker payudara dari beberapa gambar yang sebenarnya menunjukkan tanda-tanda gejala pada stadium lanjut. Misalnya, tanda adanya warna kulit yang kemerah-merahan di area payudara. Tanda kemerah-merahan pada kulit di area payudara tersebut sebenarnya menunjukkan penyakit yang dialami penderita pada umumnya sudah pada stadium 3B.

Tetapi, sebagian besar pasien biasanya baru memeriksakan diri ke dokter setelah menyadari adanya tanda-tanda tersebut. Selain itu, tanda lain yang menunjukkan seseorang sudah dalam stadium lanjut kanker payudara adalah tanda berupa tarikan kulit ke arah dalam puting atau puting yang tertarik ke arah dalam dan juga gambaran kulit yang tampak seperti kulit jeruk.

"Kalau sudah ada gambaran seperti ini, kita sudah harus curiga. Tapi, sebenarnya kalau sudah ada gambaran seperti ini, ini sudah terlambat, sudah masuk ke dalam stadium 3B," jelasnya.

Baca juga: Waspadai Kanker Payudara, Generasi Milenial Harus Paham SADARI

Permasalahan umum yang dihadapi para penderita tersebut adalah mereka baru memeriksakan diri ketika kanker payudara sudah pada stadium lanjut. Hal itu terjadi karena mereka kebanyakan tidak mengetahui gejala-gejalanya lebih awal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, spesialis yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) Pusat tersebut menyampaikan tiga pesan penting yang perlu diperhatikan dalam mengenali gejala kanker payudara lebih dini.

"Pertama, apabila ada benjolan, segera datang ke dokter ahli bedah onkologi atau kalau belum ada bedah onkologi di daerahnya, boleh ke ahli bedah," ujarnya.

Perlunya pasien untuk segera memeriksakan diri tersebut adalah agar bisa mendapatkan kepastian tentang kemungkinan penyakit dari temuan gejala yang dialaminya. Gejala berikutnya yang perlu disadari lebih awal adalah jika terdapat tanda adanya cairan yang keluar dari puting. Gejala tersebut juga perlu segera diperiksakan ke dokter.

Kemudian, jika seseorang merasakan adanya perbedaan dari kondisi payudaranya secara fisik saat melakukan rutinitas pemeriksaan mandiri, maka kondisi tersebut juga perlu diperiksakan ke dokter.

"Artinya dia harus konfirmasi apabila ada terasa berbeda dari biasanya, kondisi di payudaranya. Entah itu ada rasa nyeri atau luka di daerah puting atau bentuk puting yang sudah mulai tidak normal, itu sudah harus dipikirkan untuk periksa," tuturnya soal deteksi kanker payudara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

8 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

14 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

15 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

15 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

15 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

18 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.